Ahok: Metro Mini Mogok Seumur Hidup Saja, Kita Happy

Ahok menuturkan, peminat bus Transjakarta langsung naik hingga 343 ribu penumpang begitu Metro Mini ‎mogok operasi beberapa waktu lalu.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 15 Mar 2016, 10:57 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2016, 10:57 WIB
20160311-Ini Bus Bakal Pengganti Metro Mini di Jakarta-Jakarta
Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama berada di dalam bus Scania jenis premium Low City Bus saat test drive display bus di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/3). Bus ini nantinya menjadi standard bus yang ada di Ibu Kota. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah sopir Metro Mini hari ini berencana menggelar aksi mogok dan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. ‎Namun hingga saat ini, para sopir bus berwarna oranye yang ingin demo itu belum terlihat.

Kendati demikian, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah merespons rencana mogok tersebut. Pria yang akrab disapa Ahok ini bahkan mengaku senang jika sopir Metro Mini mogok operasi.

"Kalau dia mogok lebih bagus, mogok saja seumur hidup. Kita happy saja kalau mereka mogok," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menuturkan, peminat bus Transjakarta langsung naik hingga 343 ribu penumpang begitu Metro Mini ‎mogok operasi beberapa waktu lalu. Hal ini menjadi tolok ukur bagi Pemprov DKI untuk menambah armada Transjakarta lebih banyak lagi.

‎"Kita mau tambah bus cepat, kalau bus kita datangkan sudah saya tawarin ke sopir Metro Mini, angkot, minimal 3 sopir. Kamu kerja sama kita gaji 2 kali UMP. Kalau tidak mau articulated 3,5 UMP. Kalau enggak mau, maunya apa? Ngeyel saja," tandas Ahok.

Lebih dari itu, Ahok tidak takut jika aksi yang dilakukan para sopir Metro Mini nanti ricuh. Menurut dia, jika ada tindak pidana akan diserahkan langsung ke kepolisian.

"Kalau anarkis saya lapor polisi, tangkap. Saya sudah instruksikan Satpol PP, lapor polisi, semua tangkap," tutur Ahok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya