VIDEO: Heli Jatuh di Poso Beramunisi, Warga Dilarang Mendekat

Prajurit TNI masih menjaga lokasi jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Darat.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mar 2016, 13:46 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 13:46 WIB
VIDEO: Masih Ada Amunisi, Warga Dilarang Masuk TKP Jatuhnya Heli
Prajurit TNI masih menjaga lokasi jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Darat.

Liputan6.com, Poso - Prajurit TNI masih menjaga lokasi jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 412 EP nomor HA 5171 di Dusun Patirobajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (21/3/2016), warga juga dilarang berkebun, karena masih ada amunisi yang belum ditemukan. Sehingga dikhawatirkan terjadi ledakan seperti yang terjadi tadi malam.

Sebelum kejadian, warga mengaku melihat helikopter terbang rendah lalu tiba-tiba terdengar ledakan keras disertai suara petir.

Helikopter jenis Bell 412 EP TNI AD terbang dari Desa Napu menuju Stadion Poso, sekitar pukul 17.20 Wita, Minggu 20 Maret kemarin. Heli mengangkut 7 penumpang dan 6 kru pesawat.

Setelah terbang selama 35 menit atau 10 menit menjelang tiba di lokasi pendataran, heli menghadapi cuaca buruk di lokasi kejadian di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir. Heli langsung terbakar di antara pepohonan.

13 Korban berhasil dievakuasi pasukan TNI yang dibantu warga pukul 01.00 Wita. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya