Imigrasi: La Nyalla Ada di Singapura

La Nyalla Mattalitti sudah tidak berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Ketua Umum PSSI nonaktif itu saat ini sudah ada di Singapura.

oleh Oscar Ferri diperbarui 30 Mar 2016, 18:58 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2016, 18:58 WIB
La Nyalla Mattalitti, PSSI,
Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronnie Sompie mengatakan, tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti sudah tidak berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Ketua Umum PSSI nonaktif itu saat ini sudah ada di Singapura.

‎"Hasil pengecekan koordinasi kami dengan atase Imigrasi yang berada di Kuala Lumpur, yang bersangkutan sudah melintas lagi ke Singapura," kata Ronnie di Gedung Imigrasi, Kemenkumham, Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Dia menjelaskan, La Nyalla sudah di Singapura sejak Selasa 29 Maret kemarin. Dia menyeberang ke Negeri Singa sekitar pukul 04.00 WIB. Namun demikian, Ronnie mengaku belum mengetahui detil jalur apa yang ditempuh La Nyalla untuk menyeberang dari Kuala Lumpur ke Singapura.

"Saya belum tahu detailnya. Tapi sepertinya melalui Johor ya," ujar Ronnie.

 

Singapura selama ini menjadi negara yang aman bagi para tersangka maupun terpidana, khususnya untuk kasus korupsi. Sebab, pemerintah Indonesia tidak punya perjanjian ekstradisi dengan pemerintah Singapura.

"Tetap kita berupaya mengkooordinasikan, karena ada hubungan kerja sama dengan Imigrasi di luar negeri," kata eks Kadiv Humas Polri itu.

‎Lebih jauh mantan Kapolda Bali itu menyampaikan, pemerintah bukan kecolongan atas kepergian La Nyalla. Sebab, yang bersangkutan diketahui sudah berangkat pada 17 Maret 2016. Sementara permintaan cegah diterima pihaknya pada 18 Maret 2016.

"Sudah melintas ke luar negeri dengan Garuda Indonesia pada 17 Maret, satu hari sebelum permintaan pencegahan," kata Ronnie.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya