Liputan6.com, Jakarta - Ketinggian air di Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat melonjak tinggi hingga berstatus Siaga I petang tadi. Warga Jakarta di bantaran Kali Ciliwung pun diminta waspada akan ancaman banjir kiriman yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi, lonjakan air kiriman dari Bogor bakal sampai di Pintu Air Manggarai dalam 6-9 jam. Yakni Sabtu 2 April 2016 pukul 02.00 WIB.
Baca Juga
Namun Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memastikan, Ibu Kota tak bakal mengalami banjir besar.
"Diperkirakan banjir yang terjadi tidak besar. Hanya berupa genangan di bantaran sungai Ciliwung yang telah tumbuh banyak permukiman di kawasan tersebut," kata Sutopo dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Mengapa begitu?
Ini karena tinggi muka air di ruas sungai lain di sepanjang Ciliwung masih normal atau Siaga IV. Selain itu juga karena hujan terjadi tak merata. Sementara Siaga 1 hanya berlangsung 1 jam saja.
"Tingginya fluktuasi debit Sungai Ciliwung antara siaga 4 berubah secara cepat menjadi siaga 1, kemudian turun ke siaga 4 kembali atau normal mengindasikan bahwa DAS Ciliwung sudah sakit atau kritis," ucap dia.
Berikut ini titik-titik yang diprediksi bakal terkena imbas banjir kiriman:
1. Srengseng Sawah
2. Pejaten Timur
3. Rawajati
4. Kalibata
5. Pengadegan
6. Balekambang
7. Cawang
8. Kebon Baru
9. Bukit Duri
10. Cililitan
11. Bidara Cina
13. Kampung Melayu