Fasilitasi Bandar Narkoba, Kalapas Lubuk Pakam Dipecat

Yasonna minta aparat mengusut dugaan pidana Kalapas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 13 Apr 2016, 17:09 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016, 17:09 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat wawancara ekslusif dengan Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (3/3/2016). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly dibuat geram. Sebab, anak buahnya yang menjabat Kepala Lapas Lubuk Pakam, Setia Budi Irianto, menyediakan fasilitas mewah untuk bandar narkoba di dalam Lapas.

"Seorang Kalapas di Deli Serdang menyediakan tempat mewah dengan fasilitas karaoke dan AC. Karena itu saya minta pecat," kata Yasonna saat memberikan kuliah umum di Graha Pengayoman II, Kementerian Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2016).  

Tidak hanya berhenti di pemecatan, Yasonna meminta aparat menyelidiki dugaan pidana yang dilakukan Irianto.

"Bukan hanya dipecat, dia harus tanggungjawab, harus diusut laporan pidananya. Tidak mungkin Kalapas, tak mungkin apa-apa. Pasti ada suap, suap itu pidana," tegas Yasonna.

Dia menegaskan, apa yang dikatakannya itu bukan hanya gertak sambal. Dengan nada geram, dia menegaskan bahwa ucapannya itu tidak main-main.

"I am not play game. I am not play game," tegas politikus asal Nias ini.

"Rangkaian pemecatan ini tak akan behenti. Tidak cukup dipecat. Sudah kumpul uang, enak saja dia. Sudah nyaman," Yasonna menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya