Sosok Minggu Ini: Rama, Pencipta Qlue Aplikasi Laporan Warga DKI

Sampah berserakan dan coretan liar dibersihkan dalam hitungan jam, berkat laporan masyarakat lewat aplikasi yang terhubung dengan program Ja

oleh Liputan6 diperbarui 17 Apr 2016, 14:25 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2016, 14:25 WIB
Sosok Minggu Ini: Rama, Pencipta Aplikasi Laporan Warga Jakarta
Sampah berserakan dan coretan liar dibersihkan dalam hitungan jam, berkat laporan masyarakat lewat aplikasi yang terhubung dengan program Ja

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah aplikasi berbasis laporan masyarakat sukses memperindah kota Jakarta. Kini masyarakat tak hanya bisa mengeluh tapi juga melakukan aksi nyata lewat aplikasi Qlue, sebuah aplikasi sosial media pelaporan pertama di Indonesia.

Melihat banyaknya permasalahan yang terjadi di Jakarta, hal inilah yang menjadi awal mulanya terciptanya aplikasi Qlue.

"Awalnya dari Jakarta sendiri, kita lihat banyak masalah. Permasalahan ini yang menimbulkan kami semua terinspirasi membuat aplikasi untuk pelaporan, nah setelah kita buat itu aplikasi, kita coba untuk menawarkan kepada pihak pemerintah,” ujar Rama Raditya Founder & CEO Qlue.

“Saat itu Pak Ahok tertarik dan kita langsung bekerja sama dan kita pikir dengan adanya aplikasi ini kita bisa membuat jakarta menjadi lebih baik,” tambah Rama.

Qlue yang berarti keluhan adalah sebuah aplikasi yang membuat perubahan besar di kota Jakarta setahun terakhir.

Sampah berserakan dan coretan liar dibersihkan dalam hitungan jam, berkat laporan masyarakat lewat aplikasi yang terhubung dengan program Jakarta Smart City.

Ada lebih dari 30 pelaporan yang bisa ditujukan bagi pemerintah dan pihak swasta.

Dalam sehari laporan warga yang masuk melalui Qlue mencapai angka 3.000. Data yang telah diolah dikirimkan kepada Pemprov DKI Jakarta tiap 3 bulan sebagai bahan solusi permasalahan kota.

“Kita menjaminlah dari segi disclaimer, bahwa datanya (pelapor) ada di kita tidak akan di-share, pemrov minta pun kita enggak kasih. Kalau data laporan pasti kita kasih. Hanya kita yang tahu dan kita enggak akan liat ” kata Rama.

Komitmen Pemprov DKI untuk menindaklanjuti setiap laporan tidak main-main, karena kinerja pegawai terlihat jelas lewat layar yang dipantau setiap saat. Tiap kali laporan masuk, pemerintah setempat langsung menindaklanjutinya.

Menyusul efektivitas penggunaan Qlue di Jakarta dan Bekasi. Kota-kota lain akan segera mempergunakan aplikasi buatan dalam negeri ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya