Liputan6.com, Jakarta Seorang napi diduga tewas bunuh diri. Kabar inilah yang menyulut napi di Lapas Banceuy Bandung, Jawa Barat, mengamuk sehingga terjadi kerusuhan.
Kalapas Banceuy Agus Irianto menerangkan, bermula dari warga binaan yang bekerja di luar Lapas, Endang Kosim. Saat itu petugas Pos 1 Lapas melihat Endang menerima kantung plastik hitam dari seorang pengendara motor yang berhenti di halaman Lapas.
Petugas yang memergoki Endang langsung melaporkannya kepada komandan regu yang berjaga. "Sipir langsung mencari Endang dan saat itu berada di kamar mandi, digeledah dan tidak ditemukan ada apa-apa," kata Agus di Bandung, Sabtu (23/4/2016).
Baca Juga
Meski demikian Endang tetap diberikan hukuman di sel (kurungan khusus), karena barang yang dicurigai tersebut. Petugas pun langsung menggeledah Blok B3 dan mendapati satu orang napi positif narkotika.
"Pukul 10 malam masih ada, pukul 12 sudah gantung diri pakai tali celana," terang Agus.
Saat ini situasi sudah berangsur kondusif. Ratusan napi berangsur kembali ke blok masing-masing dengan penjagaan ketat Brimob Polda Jabar dan Polisi Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas).
Kabar tewasnya Endang rupanya terdengar sampai ke telinga para napi. Dia menduga kabar tersebut diembuskan provokator dan menyulut emosi sesama napi Lapas Banceuy. "Itu mungkin ada provokasi, pas diembuskan akhirnya spontan mereka ke depan," ujar Agus.