Liputan6.com, Jakarta - Total 14 warga negara Indonesia (WNI) masih tersandera kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina. Pejabat Indonesia pun terus memantau kondisi warga negaranya tersebut melalui komunikasi dengan otoritas di Filipina
"Dari waktu ke waktu, saya terus memantau, terus komunikasi, khususnya konstan terus saya lakukan dengan Filipina," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).
Â
Advertisement
Baca Juga
Retno menambahkan pihaknya terus mendapatkan perkembangan informasi tersebut. Selain itu, saran yang disampaikan oleh Indonesia didengar oleh pihak Filipina.
"Sehingga semua perkembangan, komunikasi dan saran kita terus dilakukan," ucap Retno.
Dia mengungkapkan komunikasi terakhir dengan Filipina menyebutkan bahwa kondisi WNI yang disandera Abu Sayyaf dalam keadaan baik. Komunikasi itu ia lakukan saat berada di Belanda, menemani kunjungan kerja Presiden Jokowi.
"Info yang kami peroleh adalah alhamdulilah, warga negara Indonesia masih dalam kondisi baik," ujar Retno.