Yusuf Mansur Datangi Yusril Tengah Malam Bahas Problem Ibu Kota

Yusuf Mansur telah menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada DKI 2017

oleh Taufiqurrohman diperbarui 28 Apr 2016, 12:16 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 12:16 WIB
Yusuf Mansur
Dai kondang Yusuf Mansur Nyatakan Siap Maju di Pilkada DKI

Liputan6.com, Jakarta - Dai kondang Yusuf Mansur mengunjungi kediaman ‎bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra, Selasa 27 April 2016 kemarin. Yusuf, yang telah menyatakan kesiapannya maju di Pilkada DKI itu datang untuk membahas berbagai hal, dari soal ekonomi, banjir, macet, hingga Pilkada DKI.

"Ya, pertemuan silaturrahim saja. Dia datang ke rumah saya jam 23.30 WIB dan berdiskusi panjang tentang ekonomi dan lain-lain," ujar Yusril di kantornya, kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2016).

Saat disinggung apakah hal tersebut bentuk dukungan Yusuf Mansur terhadap dirinya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini enggan berandai-andai. Menurutnya, siapa pun yang ingin berkunjung ke rumahnya boleh-boleh saja. "Mungkin saja, tapi enggak lah," ujar dia.

Yusril menambahkan, intinya dari pertemuannya dengan Yusuf Mansur semalam di kediamannya adalah membahas problematika Ibu Kota yang kompleks, dari ekonomi hingga pendidikan.

"Pokoknya beliau mendoakan, menitipkan pikiran dan pesan-pesan," Yusril menandaskan.

Yusuf sendiri sudah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Ia pun mengaku sudah mempunyai visi dan misi serta berbagai konsep pembangunan jika terpilih.

"Enggak usah mesti terpilih, dari sekarang saja udah kita jalan nih. Program-program ekonomi yang membangun masyarakat. Kalau itu jangan ditanya dah," ujar Yusuf Mansur di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu, 24 April 2016.

Dia mengatakan, program pembangunan ekonomi yang ia maksud yaitu program Indonesia bersedekah yang selama ini selalu ia gerakan dan disampaikan dalam setiap kegiatan ceramah. Karena mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat, ia meyakini program-programnya akan semakin besar pengaruhnya bila dirinya terpilih menjadi gubernur.

"Sampai sekarang saya  belum punya statement apa-apa. Saya cuma katakan, saya sebagai muslim dan warga negara  toh diminta oleh Allah untuk hidup bermanfaat untuk siapa pun, bahkan buat non-muslim sekalipun. Di Pilkada DKI, posisi saya disuruh ke kiri. ikut, disuruh diam, ya diam," ucap Yusuf.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya