Buwas Ingin BNN Punya Peradilan Khusus Narkoba

Tujuannya agar penegakan hukum kasus narkoba dapat maksimal dilakukan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 04 Mei 2016, 15:29 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2016, 15:29 WIB
20150902-Ini Tanggapan Komjen Budi Waseso Terkait Isu Pencopotan Sebagai Kabareskrim-Jakarta
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso melambaikan tangan usai memberi keterangan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9/2015). Pria yang akrab disapa Buwas itu mengaku belum mengetahui mengenai informasi bahwa dirinya akan dicopot. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Peradilan tindak pidana narkoba selama ini masih ditangani peradilan umum. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menginginkan agar peradilan khusus tindak pidana narkoba segera terealisasi.

"Kita juga berharap begitu. Kita ingin peradilan narkoba ke depan itu khusus, seperti di KPK dan Tipikor. Jadi peradilannya sendiri," kata pria yang akrab disapa Buwas itu di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (4/5/2016).

BNN pun akan menyediakan jaksa dan hakim khusus yang fokus untuk peradilan tindak pidana narkoba. Namun demikian, BNN tidak menyiapkan jaksa dari internal BNN. Jaksa tetap berasal dari kejaksaan.


"Jaksa-jaksanya sendiri untuk narkotika. Penuntutnya dan hakimnya juga begitu. Jadi fokus pada peradilan narkotika," terang Buwas.

Selain peradilan khusus narkoba, Buwas pun menambahkan pentingnya lapas khusus narkoba. Hal ini dilakukan agar pengawasan dan penegakan hukum jadi lebih mudah dikontrol.

Pasalnya, lebih dari 60 persen penghuni lapas adalah pelaku tindak pidana narkoba. Peredaran narkoba pun masih banyak yang dikendalikan dari dalam lapas.

"Supaya kita benar-benar bisa konsen pada penegakan hukum masalah narkoba, sejauh ini prosesnya masih di DPR," tegas polisi bintang 3 itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya