Cekcok Peserta Sambut Kedatangan Luhut di Munaslub Golkar

Datang sebagai peninjau, Luhut disambut kericuhan yang terjadi antar-peserta Munaslub Golkar.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Mei 2016, 22:11 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2016, 22:11 WIB
20160322- Luhut Tidak akan Blokir Aplikasi Transportasi Online-Jakarta- Faizal Fanani
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri Munaslub Partai Golkar di ballroom Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Datang sebagai peninjau, Luhut disambut kericuhan yang terjadi antar-peserta munaslub.

Setibanya di ballroom, Luhut menjelaskan pertemuan dirinya dengan beberapa calon ketua umum Partai Golkar tadi siang. Dia mengatakan, hanya makan siang biasa dan memberi pesan agar tetap solid, sehingga Golkar bisa lebih baik.

"Tadi makan siang. Pas ada makan siang, gabung ramai-ramai. (Caketum) Ada yang bisa (datang), ada yang enggak. Ya ngobrol tetap Golkar supaya lebih baik, solid, bisa ke depan tambah baik itu saja," ucap Luhut di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (15/5/2016) malam.

Adapun terkait pesan Presiden Jokowi seputar calon rangkap jabatan, Luhut tidak mau banyak berkomentar. Dia hanya ingin Golkar menjadi lebih baik seperti apa yang diharapkan Jokowi.

"Ya enggak usah sp‎esifik begitu. Enggak spesifik itu. Ya, Presiden (Jokowi) itu ingin keputusan yang diambil itu memang keputusan terbaik buat Golkar, itu yang pertama," kata Menko Polhukam Luhut.

Ia pun yakin, perbedaan pandangan antar-calon ketua umum sudah selesai. Mengingat, panitia sudah mengesahkan pemilihan secara tertutup.

"Enggak, sudah bagus kan, pemilihan tertutup. Ya sudah. Dengan tertutup saya kira sudah demokratis, sesuai AD/ART yang ada. Ya kita tunggu saja besok pemilihannya," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya