Luhut: Jangan Paksakan Aklamasi Ketum Golkar

Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan tidak ingin Munaslub Partai Golkar berakhir dengan ribut.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Mei 2016, 20:46 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2016, 20:46 WIB
Luhut: Jangan Paksakan Aklamasi Ketum Golkar
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Nusa Dua - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan tidak ingin Munaslub Partai Golkar berakhir dengan ribut. Terutama keributan karena adanya aklamasi seperti munas sebelumnya.

"Lobi supaya jangan ribut karena kasihan. Golkar ini ribut lagi, intinya saya enggak mau terulang aklamasi-aklamasi yang dipaksain dan direkayasa. Ya, biar aja demokrasi. Apa pun hasilnya nanti, oke," ucap Luhut di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5/2016).

Bagi politikus senior Golkar itu, tidak perlu ada aklamasi dalam Munaslub Golkar kali ini. Terlebih keinginan itu terkesan dipaksakan.

"Jangan aklamasi, dipaksain aklamasi, enggak usah," Luhut menambahkan.

Sejauh ini purnawirawan jenderal TNI bintang empat itu melihat proses masih sangat demokratis. Dengan demikian, upaya-upaya lainnya tak perlu dipaksakan.

"Enggak usahlah. Tapi sesuai dengan AD/ART. Semua pegangan kita koridor AD/ART. Belajar dari ‎pengalaman lain, akhirnya kemarin ada nakal-nakal jadilah perpecahan janganlah itu, kan cost-nya mahal banget," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya