Liputan6.com, Seoul - Diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara seringkali kesusahan untuk membeli properti, berinvestasi, sampai membuka rekening di Tanah Air. Pemerintah pun tergerak untuk memberikan kemudahan bagi mereka.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan dalam waktu dekat akan segera diluncurkan Kartu Diaspora.
"Bagi yang hanya memiliki paspor akan diakui sebagai KTP. Kedua akan dikeluarkan oleh KBRI disebut Kartu Diaspora, akan diakui sebagai NPWP, karena membeli properti atau membeli tanah atau membeli rumah di Indonesia memang disyaratkan memiliki KTP," kata Franky di Seoul, Korea Selatan, Minggu (15/5/2016).
Peluncuran kartu itu akan dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Kepala BKPM Franky Sibarani. Nantinya, payung hukum dari kartu itu antara Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Pemerintah (PP).
"Proses pembahasan akan memakan waktu sekitar 4 bulan," jelas Franky.
Begitu pula dengan diaspora yang merupakan eks WNI. Kartu Diaspora bisa diberlakukan sebagai KTP maupun NPWP.
"Yang terpenting adalah di dalam melakukan aktivitas investasi atau pendirian perusahaan tetap diperlukan sebagai pemilik modal dalam negeri," tutur dia.
Pertimbangkan Generasi Diaspora
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan untuk mewujudkan kartu tersebut, diperlukan definisi khusus tentang diaspora. Sebab, beda negara, beda pula definisinya.
"Mengenai definisi diaspora apa, belum didefinisikan secara tegas sampai generasi berapa. Ada yang generasi kedua, ketiga, dan seterusnya. Kita akan bahas sampai ke berapa," kata Retno.
Setelah definisi rampung, Kementeri Luar Negeri akan mendata para diaspora itu. Saat ini, diketahui jumlahnya mencapai 4 juta jiwa. Pendataan diperlukan untuk memetakan kekuatan dan kemudahan apa saja yang dapat diberikan bagi mereka.
"(Ini) sudah separuh jalan. Kami ada staf ahli khusus yang tangani masalah diaspora. Saat ini sedang proses untuk pengeluaran kartu," tandas Retno.
Kartu Diaspora Segera Diluncurkan, NPWP bagi WNI di Luar Negeri
Dengan kartu tersebut WNI tidak perlu lagi kesulitan untuk bertransaksi properti di Indonesia.
Diperbarui 16 Mei 2016, 01:49 WIBDiterbitkan 16 Mei 2016, 01:49 WIB
Kepala BKPM, Franky Sibarani (kiri) dan Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis memberikan keterangan pers terkait hasil pencapaian investasi 2015 di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (21/1/2016). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
D'Academy 7: Ajang Pencarian Bakat Dangdut Segera Digelar di 5 Kota Besar
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial Akibat Rumah Tangga Terlalu Disetir Mertua di Indosiar, Rabu 16 April Via Live Streaming Pukul 16.00
Harga BYD Seal April 2025, Punya Lampu Indah Mirip Tetesan Air
DMI Bagikan Makanan Siap Saji dan Air Bersih kepada Pengungsi Palestina di Gaza
Jangan Takut Lapor, Saksi dan Korban Bisa Adukan Tindak Kekerasan Seksual ke Hotline SAPA 129
Peneliti Ungkap Khasiat Jus Warna Merah untuk Menurunkan Kolesterol Jahat dan Jaga Jantung Tetap Sehat
Pembelaan Mark Zuckerberg selama 7 Jam di Pengadilan Monopoli
Pemerintah Mau Kerjasama Petrokimia dengan Arab Saudi, Termasuk Farmasi
7 Potret Kejutan Ultah ke-44 Wulan Guritno, Seru ala Pesta Lajang
Deretan Kasus yang Pernah Ditangani Hotma Sitompul, Sempat Berhadapan dengan Hotman Paris
Saksikan Live Streaming Liga Europa: Manchester United vs Lyon Babak 8 Besar di Vidio
Mengenal BYD Seagull, Mobil Listrik Baru Rp 200 Jutaan yang Bakal Masuk Indonesia