Hari Kebangkitan Nasional, Ahok Ajak Pangkas Perizinan Berbelit

Ajakan tersebut diungkapkan Ahok dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara pada peringatan 108 Hari Kebangkitan Nasional.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Mei 2016, 08:40 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2016, 08:40 WIB
20160520-apel-jakarta-ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Birokrasi di Tanah Air sering dikeluhkan warga karena terlalu panjang. Banyak hal yang harus dilakukan, walaupun hanya untuk mengurusi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Ahok mengajak pemerintah memangkas perizinan yang masih berbelit.

Hal tersebut diungkapkan pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara pada peringatan 108 Hari Kebangkitan Nasional.

"Mari kita pangkas perizinan yang berbelit dan menyusahkan warga," ujar Ahok di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Jumat (20/5/2016).

Ini sesuai dengan imbauan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara. Pemerintah Provinsi DKI sendiri telah memiliki Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Sejak Januari 2015, warga DKI dimudahkan dengan pelayanan berbagai perizinan secara cepat.

PTSP bahkan memiliki program One Day Service, di mana surat izin yang urus warga dapat selesai dalam satu hari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya