Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan membesar-besarkan masalah salah tulis surat undangan dari Kementerian Dalam Negeri kepada KPK. Pada surat undangan itu, kepanjangan KPK berubah menjadi Komisi Perlindungan Korupsi.
"Itu urusan internalnya Kemendagri," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Namun, dia mengakui KPK menerima surat undangan dari Kemendagri pada Selasa 7 Juni 2016. Mengetahui kesalahan itu, Kemendagri akan mengirim surat baru hasil perbaikannya.
"Memang benar menerima surat itu 7 Juni 2016 lalu. Kemendagri menyadari ada kesalahan kemudian menarik surat tersebut dan akan melakuan revisi," ucap Yuyuk.
Publik belakang dihebohkan dengan kesalahan tulis kepanjangan nama KPK dalam sebuah surat undangan resmi. Kepanjangan nama KPK yang seharusnya Komisi Pemberantasan Korupsi berubah menjadi Komisi Perlindungan Korupsi. Kesalahan itu tertera pada surat undangan dari Kemendagri kepada KPK.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo pun menyebut salah ketik surat itu merupakan bentuk sabotase. Bahkan, dia langsung memecat staf yang bertugas menuliskan surat tersebut.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
KPK Enggan Besar-besarkan Salah Tulis Surat dari Kemendagri
KPK menerima surat undangan dari Kemendagri pada Selasa 7 Juni 2016. Pada undangan itu, nama KPK berubah jadi Komisi Perlindungan Korupsi.
diperbarui 09 Jun 2016, 15:31 WIBDiterbitkan 09 Jun 2016, 15:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Viral Truk Bermuatan Jeruk Alami Laka Lantas Di Tol Semarang-Batang
Muncul Hoaks soal Program Brigade Pangan, Kementan Imbau Masyarakat Hati-hati
7 Respons Sejumlah Pihak Usai Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Dunia 2024 Versi OCCRP
Waspada Kebakaran, Warga Balikpapan Dapatkan Edukasi Siaga Bencana
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sabtu 4 Januari 2025 Pukul 03.00 WIB di Vidio
Lifting Minyak Tembus 600 Ribu Barel, Bahlil Pede Target APBN 2025 Lewat!
Peneliti Kembangkan Beras Super untuk Cegah Stunting, Kaya Gizi dan Tahan Hama
VIDEO: Ngakak! Preman Cemas Usai Gagal Palak Sopir, Tak Berani Turun Saat Truk Melaju
Kenapa Dae Ho di Squid Game 2 Bangga Jadi Angkatan Laut? Simak Fakta Marinir Korsel yang Dijuluki Sang Penumpas Hantu
Resep Pindang Ikan: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat dan Bergizi
Pertamina Hulu Energi Produksi Minyak 556 MBOPD per Tahun
Fraksi Gerindra di DPR Siap patuhi Putusan MK Terkait Presidential Threshold