Penemuan Mayat Wanita hingga Tradisi Suku Osing di Banyuwangi

Sesosok mayat wanita ditemukan dalam kondisi tangan terikat di sekitar fly over Pulogebang.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jun 2016, 17:32 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2016, 17:32 WIB
Penemuan Mayat Wanita hingga Tradisi Suku Osing di Banyuwangi
Sesosok mayat wanita ditemukan dalam kondisi tangan terikat di sekitar fly over Pulogebang. Selain itu, Pecel pitik menu khas Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta - Sesosok mayat wanita ditemukan dalam kondisi tangan terikat di sekitar fly over Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu siang. Jasad wanita yang diprediksi berusia 25 tahun ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos lengan panjang berwarna merah, celana panjang warna hijau tosca, dan sepatu boot warna coklat.

Sementara itu, suku Osing, suku asli Banyuwangi mempunyai tradisi khas saat bulan Ramadan. Selain seni dan budaya, Banyuwangi juga dikenal dengan kelezatan kulinernya. Pecel Pitik menjadi menu khas Banyuwangi yang disajikan saat upacara adat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya