Waspada Gelombang Tinggi di Laut Jawa

Sementara kondisi angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 14 Jun 2016, 02:31 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2016, 02:31 WIB
Ngeri! Gelombang Raksasa Menghantam Tempat Wisata di Bali
Inilah dua video yang merekam bagaimana kedahsyatan dua gelombang raksasa yang menghantam tempat wisata di Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta menyatakan, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terjadi gelombang tinggi di sekitar laut selatan.   

Kenaikan gelombang ini berlaku mulai Senin 13 Juni 2016 pukul 19.00 WIB, sampai Selasa 14 Juni 2016 pukul 07.00 WIB.

"Waspada gelombang laut dengan tinggi 2 meter hingga 3 meter berpeluang terjadi di perairan Selatan Banten, perairan Selatan Jawa Barat, dan Samudera Hindia Selatan Banten hingga Selatan Jawa," sebut Pusdalops BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya, Senin (13/6/2016).

Sementara kondisi angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya.

Sedangkan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai tenggara, dengan kecepatan angin berkisar antara tiga sampai 25 knot.

Berikut prakiraan cuaca dan tinggi gelombang di wilayah perairan Jawa;

Laut Jawa bagian barat :
Cuaca : Hujan Ringan
Angin : Timur - Tenggara, 3 - 12 knots
Gelombang : 0.8 - 2 m

Perairan Kep. Seribu :
Cuaca : Hujan Ringan
Angin : Timur Laut - Tenggara, 3 - 12 knots
Gelombang : 0.3 - 1.5 m

Perairan utara Jawa Barat :
Cuaca : Hujan Ringan
Angin : Timur - Tenggara, 3 - 12 knots
Gelombang : 0.3 - 1.5 m

Perairan selatan Jawa Barat :
Cuaca : Berawan
Angin : Timur Laut - Tenggara, 3 - 12 knots
Gelombang : 1.5 - 2.5 m

Perairan selatan Banten :
Cuaca : Berawan
Angin : Timur Laut - Tenggara, 3 - 12 knots
Gelombang : 1.3 - 2.5 m

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya