Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengeluarkan jurus 'Rajawali Ngepret' ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo masih belum berhasil menangkap koruptor kelas kakap.
"Kita berharap banyak sama Pak Agus (Ketua KPK), tangkap yang gedean dong. Jangan sedang-sedang saja. Kalau Saiful Jamil mah kelas Polres," kata Rizal Ramli, dalam Konvensi Anti-Korupsi di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Rizal mendambakan Indonesia yang bebas dari korupsi. Hal itu bukan mustahil terjadi. Sebab, awal kemerdekaan tidak ada praktik mencuri tersebut.
"Awal merdeka korupsi Indonesia kecil, karena puluhan tahun berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Mereka mission oriented, Indonesia merdeka dan makmur," tegas Rizal.
Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah menggelar acara Konvensi Antikorupsi 2016. Beberapa pejabat dan tokoh nasional hadir dalam acara tersebut, salah satunya adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dan Ketua KPK Agus Rahardjo.
Kehadiran Rizal pun diharapkan dapat membagi jurus-jurus 'Rajawali Ngepret' untuk memberantas korupsi.
"Pak Rizal Ramli hadir dalam rangka jurus kepret melawan koruptor. Pak Agus Rahardjo (Ketua KPK) mungkin juga bisa belajar," kata Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Selain kedua tokoh itu, hadir pula ‎Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, ‎Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir,‎ dan Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil.