Liputan6.com, Jakarta - Empat rumah sakit swasta dicurigai sebagai tempat penyedia vaksin palsu. Keempat rumah sakit tersebut berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan, jajarannya masih mendalami peran empat rumah sakit tersebut.
"Kita akan cek kembali, dalam penelusuran, pendataan, pihak mana aja," kata Agung di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Agung juga enggan mengungkap nama empat rumah sakit yang dicurigai tersebut. Sebab, jika dipublikasi dikhawatirkan akan mengganggu peran rumah sakit dalam melayani masyarakat.
"Kita harus terstruktur, ilmiah, dan pasti. Enggak bisa kata-kata mungkin atau barangkali. Dengan ketemu yang pasti itu kita urai lagi, ada enggak yang lain selain ini," jelas dia.
16 Tersangka
Polri sudah menetapkan 16 tersangka dalam kasus peredaran vaksin palsu. Mereka adalah J yang memiliki apotek dan toko obat di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Kemudian pemilik apotek MF, di Kramatjati, Jakarta Timur. Kemudian T dan S yang berperan sebagai kurir.
Lalu ada HS, H, R, L, dan AP yang berperan sebagai produsen atau pembuat vaksin palsu di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan AP biasa menjalankan bisnis haramnya di Bintaro, Tangerang Selatan.
Kemudian ada tiga distributor yang ditangkap di kawasan Subang, Jawa Barat. Polisi juga menetapkan seorang tersangka yang berperan sebagai pencetak label.
Selain itu, polisi juga menangkap sepasang pasutri di Semarang, Jawa Tengah berinisial M dan T. Mereka diduga berperan sebagai distributor vaksin palsu.
Terakhir, polisi meringkus seorang distributor virus palsu berinisial R di kawasan Jakarta Timur pada Selasa 28 Juni 2016.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Alasan Polri Rahasiakan Nama Rumah Sakit Penyedia Vaksin Palsu
Polisi khawatir jika rumah sakit dipublikasi akan mengganggu peran rumah sakit dalam melayani masyarakat.
Diperbarui 29 Jun 2016, 18:24 WIBDiterbitkan 29 Jun 2016, 18:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti LL di WA: Memahami Singkatan Populer dalam Percakapan Online
Bursa Saham Asia Lesu Imbas Ancaman Tarif Dagang Donald Trump
Tujuan SEO: Strategi Komprehensif untuk Meningkatkan Visibilitas Online
Tujuan Bulu Tangkis: Manfaat dan Teknik Dasar Olahraga Populer
Zakat Mal Dibayarkan Sehabis? Ini yang Waktu Tepat dan Cara Hitungnya
Harga Minyak Dunia Dekati Level Tertinggi dalam Sepekan
Arti CV dan PT: Memahami Perbedaan Utama Badan Usaha
Ini Fitur xAI Grok 3, Platform AI Baru Besutan Elon Musk
Amalan agar Terlihat Cantik atau Tampan dari Rasulullah, Dibagikan Ustadz Khalid Basalamah
Bahaya Tertawa Berlebihan, Bisa Berakibat Buruk Kata Buya Yahya
Top 3 News: Prabowo Copot Mendiktisaintek Satryo Soemantri, Digantikan Brian Yuliarto
Harga Kripto Hari Ini 20 Februari 2025: Bitcoin Cs Kembali ke Zona Hijau