Liputan6.com, Cilegon - Setelah membludaknya pemudik dengan kendaraan roda dua, roda empat maupun lebih. Pelabuhan Merak dibanjiri oleh pemudik pejalan kaki sejak Senin dini hari.
"Kalau jalan malem gini enak, adem di jalannya," kata Levi, pemudik dari Jakarta dengan tujuan Riau, saat ditemui di gang way Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Senin (4/7/2016).
Kedatangan pemudik pejalan kaki mulai terlihat sejak pukul 00.00 WIB dan mencapai puncaknya sekitar pukul 03.00 WIB.
Advertisement
Mereka beralasan bahwa mudik pada malam hari agar sampai di Pulau Sumatera matahari telah muncul. Sehingga mereka merasa tenang dan nyaman di perjalanan.
"Soalnya kalau sampai Lampung pas malam kan gelap, jadi agak risih saja," kata Sutri Ika Mula, pemudik asal Jakarta dengan tujuan Lampung saat ditemui di lokasi yang sama.
Sutri yang sehari-hari berdagang minuman ringan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan ini mudik bersama sang kakak Padmawati, menggunakan bus dari Kampung Rambutan dan berhenti di Terminal Terpadu Merak (TTM). Keduanya akan menyambung kembali dengan kendaraan umum dari Terminal Rajabasa, Lampung.
"Mudah-mudahan sampai terminal Rajabasa bisa kebagian bus," kata Padmawati menimpali sang adik.
Sementara itu, kepadatan juga terjadi di kantong-kantong parkir Dermaga 1 hingga Dermaga 5 Pelabuhan Merak. Namun kepadatan itu tidak menyebabkan antrean panjang seperti Jumat hingga Minggu kemarin.