Kepala BIN: Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo Sangat Mungkin ISIS

Petugas Polresta Solo yang berusaha menghalangi pelaku terluka. Adapun pelaku tewas saat meledakkan diri.

oleh Sunariyah diperbarui 05 Jul 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2016, 09:30 WIB
Bom meledak di Polresta Surakarta
Bom meledak di Polresta Surakarta. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Bom bunuh diri terjadi di halaman Polresta Solo, Jawa Tengah. Bom diledakkan oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor, Selasa (5/7/2016) pagi.

"Ledakan terjadi sekitar pukul 07.35 WIB ketika anggota Polres sedang bersiap-siap menggelar apel dalam rangka operasi kepolisian," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta.

Sebelum meledakkan diri, pelaku berusaha menerobos masuk ke halaman Polresta Solo. Namun, upaya tersebut dihalangi petugas. Saat dihalangi itulah, pelaku langsung meledakkan diri.

Akibatnya, petugas Polresta yang berusaha menghalangi pelaku terluka. Adapun pelaku tewas saat meledakkan diri.

Kepala BIN Sutiyoso dalam sebuah wawancara di Jakarta mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Solo kemungkinan terkait kelompok ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).

"Sangat mungkin (ISIS), lagi-lagi ini perlu waktu untuk mencermati," ujar Sutiyoso, Selasa (5/7/2016).
   
Menurut Sutiyoso, saat ini ISIS telah mengubah strategi dengan melancarkan serangan di negara masing-masing simpatisannya setelah terdesak di Irak dan Suriah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya