Liputan6.com, Yogyakarta - Identitas korban perempuan dalam insiden jatuhnya helikopter milik TNI AD di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, kini terungkap.
Korban bernama Fransiska Nila Agustina, seorang bidan yang bekerja dan berdomisili di Solo, Jawa Tengah. Perempuan 24 tahun ini merupakan warga Kradenan, Colomadu, Solo.
Danuri, paman Fransiska mengaku tidak mengetahui pasti kronologi keponakannya berada di helikopter tersebut.
"Saya datang ke sini untuk menjemput jenazah, supaya dibawa ke Solo," ujar Danuri saat ditemui di Rumah Sakit Hardjolukito, Yogyakarta, Jumat (8/7/2016).
Pria 55 tahun itu menjelaskan, Fransiska yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara itu, warga sipil dan tidak berkaitan dengan militer.
Di mata Danuri, Fransiska merupakan sosok yang ceria. Bahkan, ia masih terkesan dengan rekomendasi obat dari keponakannya itu, ketika anaknya sakit.
TNI AD Berdukacita
Sementara, Kadispenad Brigadir Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan, pihaknya telah menangani korban meninggal dan korban luka.
"TNI AD telah melakukan langkah-langkah penanganan terhadap korban tewas, yang saat ini dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Yogyakarta," kata dia, di Media Center Dispenad, Jakarta, Jumat.
Menurut Sabrar, tiga orang meninggal dunia yakni Letda Cpn Angga Juang, Serda Yogi Riski Sirait, dan Fransiska Agustin. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta.
Sedangkan, tiga orang luka berat yaitu Kapten Cpn Titus Sinaga, Serka Rohmat, dan Kopda Sukoco. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Harjo Lukito, Yogyakarta.
Atas jatuhnya helikopter ini, Sabrar mengucapkan belasungkawa, mewakili TNI AD.
"Kepala Staf Angkatan Darat dengan seluruh jajaran TNI AD menyatakan, turut berduka cita dan keprihatinan yang mendalam, atas jatuhnya korban jiwa dan korban luka berat dalam insiden jatuhnya heli TNI AD," Sabrar menandaskan.
Ini Sosok Perempuan Korban Heli Jatuh di Yogyakarta
TNI AD berdukacita atas insiden jatuhnya helikopter di Yogyakarta.
diperbarui 08 Jul 2016, 22:59 WIBDiterbitkan 08 Jul 2016, 22:59 WIB
Petugas berjaga di sekitar lokasi helikopter jatuh yang sudah di tutup terpal di Dusun Kowang, Sleman (8/7). Heli jatuh setelah melakukan penerbangan dari Solo menuju Yogyakarta. (Liputan6.com/Boy Harjanto)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelanggan PLN Alami Gangguan Listrik 18 Menit per Tahun pada 2024
Orang-Orang Ini Bisa Menikmati Hal yang Baik Kata Gus Baha, Simak Penjelasannya
DPRD Bali Minta Finns Beach Club Ditutup Sementara Buntut Kontroversi Kembang Api
Perbedaan Lada dan Merica: Mengenal Karakteristik Unik Dua Bumbu Dapur Populer
VIDEO: Palsukan Dokumen dengan AI, Pria Ini Ngaku Jadi Polisi, Anggota BIN, hingga Petugas Bea Cukai
Studi: Obat Penurun Berat Badan Bisa Redam Keinginan Minum Alkohol
Resep Nastar 1 Kg Lumer: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Pria Ini Nekat Tangkap Anaconda Raksasa dengan Tangan Kosong, Begini Nasibnya
Jadwal Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Wajib Menang
VIDEO: Kabar Duka, Bendahara Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
Memahami Tujuan Upacara Adat: Melestarikan Warisan Budaya Indonesia
Minyak Jelantah Bisa Didaur Ulang Jadi Cuan, Begini Caranya