H+3, Belum Ada Peningkatan Kendaraan Siginifikan di Tol Merak

Jika terjadi penumpukan kendaraan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan di Tol Merak-Tangerang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 09 Jul 2016, 06:54 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2016, 06:54 WIB
20150714-Pelabuhan merak
3 Hari jelang lebaran, Pelabuhan Merak mulai dipadati pemudik. (Liputan6.com/Yandi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - Trafick lalu lintas di jalan tol Tangerang-Merak mulai menunjukkan peningkatan pada H+3 arus balik Idulfitri 2016. Tercatat sekitar 10 ribu kendaraan per jam melintasi jalan tol tersebut.

"Memang exit Cikupa Utama mengalami sedikit antrean namun masih bergerak. Belum ada peningkatan kendaraan arus balik yang signifikan, masih kategori normal," kata Indah Permanasari, Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku operator jalan tol Tangerang-Merak saat di konfirmasi Liputan6.com, Sabtu (09/07/2016).

Pihaknya memprediksi saat puncak arus balik, akan terjadi kepadatan pada pintu tol Merak, Cikupa, Serang Timur, dan Cilegon Timur.

Jika terjadi penumpukan kendaraan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan. Dimana, jika terjadi kepadatan di pintu tol Merak, maka kendaraan akan dialihkan masuk melalui gerbang tol Cilegon Barat. Jika di gerbang tol Serang Timur terjadi penumpukan kendaraan, pengendara akan dialihkan melalui pintu tol Serang Barat.

"Untuk mengurangi antrean, pemudik diharapkan beristirahat di rest area KM 43 dan 68," ujar dia.

Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, tercatat sebanyak 24.070 penumpang kapal telah menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa. Sedangkan untuk kendaraan roda dua tercatat sebanyak 1.889, roda empat sebanyak 2.343, bus yang telah menyeberang sebanyak 112, dan truk berjumlah 40 buah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya