Liputan6.com, Jakarta - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mendesak pemerintah memberikan sanksi maksimal kepada pembuat dan pengedar vaksin palsu. Hal itu disampaikan saat ia menerima aduan sejumlah orangtua korban di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
"Hari ini kami di KPPPA mendapatkan pengaduan dari para orangtua korban vaksin palsu. Beliau-beliau sangat gelisah dan bingung dengan beredarnya vaksin palsu. Mereka ingin mendapat klarifikasi secara gamblang dari Kemenkes dan Bareskrim mengenai langkah berikut," ujar pria yang akrab disapa Kak Seto di KPPPA, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (16/7/2016).
Kak Seto menuturkan, para orangtua pasien menuntut agar pemerintah mampu menjelaskan bagaimana langkah selanjutnya terhadap anak yang sudah terpapar vaksin palsu. Pemerintah juga harus bisa memastikan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi vaksin palsu yang beredar.
"Juga agar Kemenkes menyediakan pos pengaduan, supaya pengaduan berjalan lancar dan masyarakat mendapat penjelasan yang melegakan," papar dia.
Kak Seto juga mendorong agar pemerintah menerapkan sanksi maksimal bagi para pembuat dan pengedar vaksin palsu. Sebab, dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya bagi pertumbuhan generasi bangsa.
"Bareskrim harus bisa memberikan sanksi maksimal, kalau perlu hukuman mati bagi pembuat dan pengedar vaksin palsu. Karena ini betul-betul sangat bahaya bagi tumbuhnya generasi unggul di masa akan datang," tandas Kak Seto.
Kak Seto: Hukum Mati Pembuat dan Pengedar Vaksin Palsu
Vaksin palsu berdampak pada tumbuh kembang generasi muda.
diperbarui 16 Jul 2016, 14:25 WIBDiterbitkan 16 Jul 2016, 14:25 WIB
Ketua LPAI Seto Mulyadi (kiri) berbicara saat menggelar audiensi dengan keluarga korban vaksin palsu di Kantor Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Jakarta, Sabtu (16/7). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menuju Yokohama F Marinos, Sandy Walsh Diharapkan Jadi Pesepakbola Bagus Seperti Theerathon Bunmathan
Fokus : Hujan Deras di Kabupaten Kupang, Pikap Terseret Banjir Terperosok ke Sungai Tuamnanu
3 Kebijakan Donald Trump yang Diwaspadai BI
Resep Tempe Goreng: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat dan Bergizi
Memahami Purchasing Adalah: Definisi, Proses, dan Perannya dalam Bisnis
Luka Modric Marah ke Vinicius Jr saat Real Madrid Menang 3-2 Melawan Leganes, Ternyata Ini Penyebabnya
Apa Arti Flashback dalam Cinta: Pahami Fenomena Kenangan Masa Lalu dalam Hubungan
Arti Happy Level Up Day: Makna dan Tradisi di Balik Perayaan Istimewa Ini
Memahami Apa Arti Denial: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Pesawat Komersil AS Berpenumpang 10 Orang Hilang di Alaska
Lima Pemain Gratis Incaran Manchester United Musim Panas Ini, Termasuk Mantan Juara Premier League
Adopsi AI di Perusahaan: Inovasi Cepat, Tantangan Lebih Besar