Hansip Diduga Cabuli Remaja Lelaki di Tanjung Duren

Para tetangga menilai Jaja mengidap kelainan seksual.

oleh Muslim AR diperbarui 22 Jul 2016, 10:45 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2016, 10:45 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak
Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Lutut Sad (36) langsung lemas, saat melihat anaknya, DA (16) tanpa busana di rumah seorang hansip yang juga tetangganya, Jaja Juhaeri (46). Diduga anaknya menjadi korban kejahatan seksual tetangganya.

Bermula pada Rabu 20 Juli 2016 malam. Saat itu Sad tengah mencari keberadaan putranya yang masih remaja. Malam semakin larut, namun anaknya belum kunjung pulang ke rumah.

Sad lalu menelepon putranya itu. Dia terkejut bukan suara anaknya yang dia dapati, tapi suara seorang pria dewasa. Dia mengenali suara di ujung telepon itu adalah tetangganya, Jaja Juhaeri.

"Merasa ada firasat buruk, ibu korban langsung mendatangi rumah pelaku," beber Kapolsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Komisaris Rokhmad Hari Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Jantung Sad berdegup kencang. Terpikir di kepalanya tentang kabar miring perilaku Jaja yang dianggap menyimpang yang selalu didengungkan para tetangganya.

Sesampainya di rumah Jaja, tidak ada jawaban dari empunya rumah. Akhirnya, dia nekat mendobrak rumah Jaja. Sad terkejut saat berhasil memasuki rumah tersebut.

"Ia mendapati Jaja hanya pakai handuk, sedangkan anaknya bugil di kamar pelaku," kata Rokhmad.

Sad tak kuasa menahan atas apa yang dilihatnya. Dia pun berteriak sehingga mengundang warga sekitar untuk mencari asal suara. Warga yang geram setelah mendapat penjelasan Sad langsung membawa Jaja ke kantor polisi.

Rokhmad mengatakan, dalam pemeriksaan diketahui Jaja melakukan kejahatan seksual terhadap DA dengan ancaman.

"Pelaku mengancam korban, sehingga korban ketakutan, dan mengikuti kehendak pelaku," terang Rokhmad.

Penyidik menjerat tersangka dengan pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak. "Ancamannya 15 tahun penjara," tegas Rokhmad.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya