Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap proses pembicaraan kontribusi reklamasi yang tidak pernah kunjung menemui titik temu. Pasalnya, Wakil Ketua DPRD M. Taufik menolak usulan angka kontribusi dari Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu terungkap saat Ahok memberikan kesaksian di sidang kasus korupsi reklamasi dengan terdakwa Ariesman Widjaja, bos Agung Podomoro Land (APL), Senin (25/7/2016).
Ahok mengatakan, angka 15 persen tersebut tidak muncul tiba-tiba. "Dari Biro Tata Ruang, dia yang mengundang staf ahli dan mengkajinya, ada rumusnya," kata Ahok dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun, angka tersebut rupanya ditolak Badan Legislasi (Balig DPRD DKI Jakarta). "Katanya Pak Taufik tidak mau," ucap Ahok.
Lalu, dalam perjalanannya, DPRD memberikan draft Perda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta (RTRKSPJ) ke Pemprov DKI Jakarta.
"Dia (Taufik) mengusulkan 15 persen itu hilang," ujar Ahok.
"Saya marah, gila, ini bisa pidana korupsi, bilang sama dia ini gila," kata Ahok.
Selain itu, kekhawatiran lain dalam pembahasan raperda tersebut adalah mengenai kontribusi tambahan. DPRD juga menginginkan kontribusi tambahan ini hilang dalam Perda Reklamasi. Padahal, kata Ahok, kontribusi tambahan sudah ada sejak 1997.
"Kalau sekarang tidak ada tambahan bagaimana yang baru tidak ada tambahan. Kalau nanti dihilangkan, nanti saya ditangkap," ucap Ahok.
Ahok Akui Marah Saat Wakil Ketua DPRD Tolak Kontribusi Reklamasi
Selain menolak kontribusi 15 persen, DPRD DKI Jakarta juga menolak kontribusi tambahan yang ada sejak 1997.
diperbarui 25 Jul 2016, 16:49 WIBDiterbitkan 25 Jul 2016, 16:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
41 Tips Microsoft Word untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja
IHSG Rawan Koreksi, Cermati Saham Hari Ini 23 Desember 2024
Apa itu Tepung Tapioka? Panduan Lengkap Mengenal Bahan Dapur Serbaguna
35.746 Orang Menyeberang ke Pulau Jawa via Bakauheni pada H-3 Natal
Apa itu Orientasi: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Pengalaman Berlayar dengan Kapal Phinisi di Teluk Jakarta, Bisa Jadi Alternatif Libur Sultan di Akhir Tahun
BBM dan LPG Kena Imbas Kenaikan PPN jadi 12 Persen? Ini Kata Pertamina
UAH Ungkap Golongan yang Rajin Sholat dan Puasa tapi Bisa Masuk Neraka, Siapa Mereka?
Unboxing iPad Mini 7 2024: Cek Isi Kotak Si Tablet Mungil dengan Chipset A17 Pro!
Tips Kurus Setelah Melahirkan: Panduan Lengkap untuk Ibu Baru
Viral Kabar Pembuatan dan Perpanjang SIM Gratis, Berikut Fakta dari Korlantas Polri
Tips Berkomunikasi dengan Baik: Panduan Lengkap untuk Komunikasi Efektif