1 Jam Setelah Eksekusi Mati, Apa yang Terjadi?

Persiapan eksekusi mati jilid III sudah rampung. Regu tembak, tandu, meja jenazah dan ambulans sudah berada di Pulau Nusakambangan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Jul 2016, 11:26 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 11:26 WIB
Ilustrasi Liputan Khusus Eksekusi Mati
Ilustrasi Liputan Khusus Eksekusi Mati

Liputan6.com, Cilacap - Persiapan eksekusi mati jilid III sudah rampung. Regu tembak, tandu, meja jenazah, dan ambulans sudah berada di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Tempat pemakaman bagi terpidana mati yang akan dimakamkan di pulau tersebut juga sudah disiapkan.

Sumber Liputan6.com menyebut eksekusi mati dilaksanakan Kamis (28/7/2016) malam atau Jumat, 29 Juli 2016 dinihari.

Lalu, apa yang akan terjadi setelah 14 terpidana mati selesai dieksekusi?

Kepala Subbagian Humas Polres Cilacap Ajun Komisaris R. Bintoro mengatakan, tim medis akan memastikan kematian 14 terpidana usai berhadapan dengan regu tembak.

Kemudian, petugas membutuhkan waktu 50 menit sampai satu jam untuk mengurusi jenazah terpidana mati. Bahkan, waktu lebih lama dibutuhkan untuk jenazah nonmuslim yang harus dirias, dipakaikan kemeja, dan jas.

"Setelah dieksekusi, tentunya harus dipastikan oleh tim medis yang bersangkutan telah meninggal, terus lukanya juga harus dijahit, setelah itu harus dimandikan. Pokoknya akan diurus terlebih dahulu," kata Bintoro di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Kamis (28/7/2016).

Ke-14 terpidana mati yang akan dieksekusi adalah Freddy Budiman (Indonesia), Merri Utami (Indonesia), Zulfiqar Ali (Pakistan), Gurdip Singh (India), dan Onkonkwo Nonso Kingsley (Nigeria).

Kemudian ada Abina Nwajaen, Osiaz Sibamdi, Michael Titus, Frederic Luther, Humprey Ejike, Eugene Ape, Cajetan Uchena, Agus Hadi, dan Pujo Lestari.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya