10 Ribu TNI-Polri Amankan World Islamic Economic Forum di Jakarta

Sebanyak 2.500 delegasi dan 60 tokoh penting dari lebih seratus negara di seluruh dunia diperkirakan menghadiri WIEF ke-12 ini.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Jul 2016, 12:41 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 12:41 WIB
Apel pengamanan WIEF
Apel pengamanan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Silang Monas, Jakarta. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12. Rencananya, acara tersebut digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 2-4 Agustus 2016.

Sebanyak 2.500 delegasi dan 60 tokoh penting dari lebih seratus negara di seluruh dunia diperkirakan menghadiri WIEF ke-12 ini. Acara ini rencananya dibuka Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Apel gelar pasukan operasi pengamanan pun dilangsungkan di silang Monas, Jakarta.

Total pasukan yang akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara WIEF mencapai 10.150 personel gabungan, baik dari TNI maupun Polri.

"Pengamanan kita siapkan semuanya. Karena ini menyangkut citra bangsa dan kepercayaan internasional kepada kita," ucap Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, yang juga merupakan Panglima Komando Operasi tersebut, di lokasi, Kamis (28/7/2016).

Dia mengatakan, hingga saat ini tidak ada ancaman yang disinyalir mengganggu perhelatan internasional itu. "Saat ini masih kondusif dan harus terus kondusif. Sampai saat ini, tidak ada ancaman, yang tidak mendukung acara tersebut. Tapi kami terus berusaha agar ancaman tidak terjadi," kata Teddy.

Apel pasukan ini sedianya dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Namun, dia batal menghadirinya.

"Saya sebelumnya mengucapkan permohonan maaf atas ketidakhadiran Panglima TNI, karena kesibukan kegiatan beliau," kata Teddy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya