Demo di Kemenpora Dibubarkan Polisi, Puluhan Bonek Kebingungan

Para suporter diminta untuk berunjukrasa di Hotel Mercure tempat Munaslub PSSI digelar.

oleh Muslim AR diperbarui 02 Agu 2016, 12:06 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 12:06 WIB
20150906-Bobotoh, Bonek, dan Viking Kuasai Stadion Si Jalak Harupat-Bandung
Sejumlah suporter Persebaya Utd berada tribun Utara Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (9/6/2015). Kedatangan suporter untuk menyaksikan laga Persib melawan Persebaya Utd di lanjutan Grup A Piala Presiden 2015. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pendukung militan Persebaya 1927 Bonek dibubarkan Kompol Siswanto selaku Kepala Pengamanan Hotel Mulia, Polres Metro Jakarta Pusat. Siswanto mencoba berdialog dengan puluhan Bonek yang membawa mobil komando aksi.

"Kalau mau aksi ke Utara (Hotel Mercure tempat Munaslub PSSI), pihak Kemenpora ini tadi bilang gak ada menteri di sini dan gak akan ketemu," ujar Siswanto pada puluhan Bonek di depan Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Sementara itu, puluhan Bonek masih kebingungan. Sebab mereka mendapat instruksi agar menunggu teman-temannya di depan Kemenpora. Meski sudah menunggu sejak pukul 10.00 WIB tadi, tak ada tanda-tanda massa Bonek.

"Kami disuruh menunggu dan berangkat bersama ke Utara, kami nunggu di sini," ujar Nano seorang Koordinator Bonek wilayah Tangerang yang membawa puluhan kawan-kawannya.

Menurut Nano, ia diinfokan untuk bersama-sama berangkat dengan temannya yang masih berada di Stasiun Senen dan anggota Bonek lainnya yang masih estafet menuju Jakarta.

"Mereka naik omprengan, numpang truk dan mobil ke sini. Kami dijanjikan akan ketemu Menpora jam dua ini," lanjut Nano.

Puluhan Bonek itu akhirnya bertolak ke utara pukul 11.20 WIB. Siswanto mengatakan, sound system yang dibawa mobil komando aksi tersebut mengganggu pengendara lainnya dan mereka tak mengantongi izin untuk berunjuk rasa di depan Kantor Kemenpora.

"Udah, bubar, dan bawa teman-teman lainnya ke sana (utara), kalau di sini gak ada izinnya," perintah Siswanto kepada suporter yang dikenal nekat tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya