Mendikbud: Jokowi Setuju Sistem Sekolah Sehari Penuh

Jokowi setuju dengan program ini karena pendidikan karakter yang menjadi fokus program Nawacita ini akan lebih memiliki tempat di sekolah.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 08 Agu 2016, 14:59 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 14:59 WIB
20160727-Mendikbud Muhadjir Effendy-Jakarta
Muhadjir Effendy menjadi Menteri Pendidikan menggantikan Anies Baswedan (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tengah menyiapkan segala sesuatu untuk menerapkan sistem sekolah sehari penuh atau full day school. Muhadjir mengaku Presiden Jokowi mendukung sistem ini.

"Ini juga mohon persetujuan dari Pak Presiden sudah bertemu pertama beliau sudah sangat mengapresiasi bahkan memberikan contoh-contoh. Kemudian Pak Wapres sudah menyetujui, kami tinggal menyusun lebih lanjut," jelas Muhadjir di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (8/8/2016).

Jokowi, kata Muhadjir, setuju dengan program ini karena pendidikan karakter yang menjadi fokus program Nawacita ini akan lebih memiliki tempat di sekolah.

"Iya pembentukan karakter sesuai dengan program Nawacita seperti yang disampaikan Pak Jokowi dan Pak JK," lanjut dia.

Dalam pertemuan dengan JK, Muhadjir pun menjelaskan tentang wacana sekolah sehari penuh ini. Menurut Muhadjir, JK ingin Mendikbud melakukan proyek percontohan sebelum sistem ini benar-benar digunakan.

"Saya sudah konsultasi ke beliau dan beliau menyarankan ada semacam pilot project dulu untuk mengetes pasar dulu," pungkas Muhadjir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya