Menteri Muhadjir: Mi Bikini Kreativitas Baik, Tinggal Diarahkan

Menurut Mendikbud, si pembuat Mi Bikini, mahasiswi T tidak bisa disalahkan sepenuhnya dalam kejadian ini.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 08 Agu 2016, 13:23 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 13:23 WIB
Segmen 2: Mi Bikini Dikecam hingga Usut Curhatan Freddy Budiman
KPAI kecam penjualan bihun kemasan bergambar bikini. Sementara Kontras menilai laporan tiga institusi sebagai pemidanaan yang dipaksakan.

Liputan6.com, Jakarta - Mi Bikini Remas Aku, camilan buatan mahasiswi di Depok, Jawa Barat, menghebohkan masyarakat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memiliki penilaian sendiri soal beredarnya Mi Bikini tersebut.

Muhadjir mengatakan produk ini merupakan hasil karya siswa yang harus dihargai. "Itu kan soal sebenarnya kita kan harus hargai kreativitas mereka tinggal meluruskan saja," kata Muhadjir di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (8/8/2016).

Menurut dia, si pembuat, mahasiswi T tidak bisa disalahkan sepenuhnya dalam kejadian ini. Peran pengajar harus diperhatikan juga. Dosen yang memberikan tugas kepada murid seharusnya mengarahkan sebelum hasil karya mereka disebarluaskan.

"Diluruskan, itu tugas pendidik. Biarkan mereka liar berkreasi, kita lah yang memberikan batasan, mana yang boleh mana yang tidak," imbuh Muhadjir.

Dia menambahkan, dalam kasus ini, jangan semata-mata dilihat dari kemasan yang kontroversial. Upaya siswa yang berhasil membuat produk mi yang berbeda juga patut diapresiasi.

"Kalau dari kreativitas murid tidak ada yang salah, kalau itu dibiarkan baru salah, artinya guru membiarkan itu salah," pungkas Muhadjir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya