Liputan6.com, Jakarta - Mi Bikini Remas Aku, camilan buatan mahasiswi di Depok, Jawa Barat, menghebohkan masyarakat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memiliki penilaian sendiri soal beredarnya Mi Bikini tersebut.
Muhadjir mengatakan produk ini merupakan hasil karya siswa yang harus dihargai. "Itu kan soal sebenarnya kita kan harus hargai kreativitas mereka tinggal meluruskan saja," kata Muhadjir di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (8/8/2016).
Menurut dia, si pembuat, mahasiswi T tidak bisa disalahkan sepenuhnya dalam kejadian ini. Peran pengajar harus diperhatikan juga. Dosen yang memberikan tugas kepada murid seharusnya mengarahkan sebelum hasil karya mereka disebarluaskan.
Advertisement
"Diluruskan, itu tugas pendidik. Biarkan mereka liar berkreasi, kita lah yang memberikan batasan, mana yang boleh mana yang tidak," imbuh Muhadjir.
Dia menambahkan, dalam kasus ini, jangan semata-mata dilihat dari kemasan yang kontroversial. Upaya siswa yang berhasil membuat produk mi yang berbeda juga patut diapresiasi.
"Kalau dari kreativitas murid tidak ada yang salah, kalau itu dibiarkan baru salah, artinya guru membiarkan itu salah," pungkas Muhadjir.