VIDEO: Ayah Tiri Aniaya Anak Diduga Curi Uang Belanja Istri

Di tubuh bocah malang itu ditemukan sejumlah bekas penganiayaan yang diduga kuat dilakukan ayah tirinya.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Agu 2016, 17:51 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 17:51 WIB
Ayah Tiri Aniaya Anak
Di tubuh bocah malang itu ditemukan sejumlah bekas penganiayaan yang diduga kuat dilakukan ayah tirinya.

Liputan6.com, Polewali Mandar - Kasus dugaan penganiayaan terhadap anak masih saja terjadi. Seorang bocah dianiaya ayah tiri, karena dianggap mencuri uang belanja ibunya, di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (12/8/2016), polisi dan Lembaga Perlindungan Anak menjemput Muhammad Taslim alias Tandi, bocah 7 tahun yang menjadi korban kekerasan di rumah warga di lingkungan Batu-Batu, Kelurahan Darma.

Di tubuh bocah malang itu ditemukan sejumlah bekas penganiayaan yang diduga kuat dilakukan ayah tirinya.

Pada saat yang sama, tim juga menjemput Ali, ayah tiri korban di rumahnya. Kepada penyidik, Ali berdalih kesal karena Tandi kabur dari rumah setelah mengambil isi dompet istrinya. Saat dicari dan bertemu di lingkungan Batu-Batu, Ali melampiaskan kekesalannya.

Di Depok, Jawa Barat, Kevin, bocah terlantar dengan penuh bekas luka di seluruh tubuhnya, kini dirawat di Rumah Penampungan Sosial Anak di Beji, Depok. Bocah ini telihat ceria, meski berada di tempat yang relatif asing baginya.

Kevin ditemukan warga sendirian di sebuah pusat perbelanjaan. Bocah malang ini diserahkan ke polisi, oleh warga. Kini, polisi tengah mencari tahu pelaku kekerasan terhadap Kevin.

Sementara di Kepulauan Riau, seorang wanita tak terima diadukan Lembaga Perlindungan Anak Kepri, ke polisi. Ia kesal dengan tudingan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, yang mengadukannya melakukan tindak kekerasan dan melakukan trafficking, terhadap anak berusia 9 tahun itu. Namun KPPAD Kepri bersikukuh.

Sementara meski berada di tangan orangtuanya, hingga kini, korban masih dalam pengawasan Lembaga Perlindungan Anak Kepri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya