Kabel Listrik yang Tewaskan Remaja di Kembangan Bukan Milik PLN

Menurut Mambang, jaringan listrik PLN di kompleks Permata Buana merupakan saluran kabel bawah tanah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Agu 2016, 12:28 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2016, 12:28 WIB
20160226-Jaringan-Ilegal-di-Tiang-Listrik-Jakarta-IA
Pekerja mengecek instalasi kabel di tiang listrik milik PLN, Jakarta, Jumat (26/2). PLN menjaga mutu keandalan penyaluran tenaga listrik, memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan, dan estetika tata kota Jakarta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyatakan, sengatan listrik yang menewaskan remaja bernama Maulana Fajar di Kali Permata Buana, Kembangan Utara, Jakarta Barat disebabkan kabel liar yang terhubung ke tiang Penerangan Jalan Umum (PJU). Kabel tersebut bukan milik PLN.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Mambang Hertadi mengatakan, setelah mendapat laporan mengenai warga tersengat listrik, pihaknya langsung mengirim petugas ke lokasi.

"Sekitar pukul 16.00 WIB ada laporan via telepon terkait korban kesetrum di Permata Buana Jl Pulau Kelor Blok A," kata Mambang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/8/2016).

Mambang melanjutkan, petugas tersebut langsung melakukan pemeriksaan untuk memastikan keamanan kabel listrik yang menyengat ‎tersebut. Hasil pemeriksaan, kabel tersebut merupakan kabel liar yang terhubung dari tiang PJU.

Sedangkan berdasarkan info di lokasi dan rekaman kamera pengintai (CCTV), kabel liar tersebut ditarik sendiri oleh warga dari tiang PJU.

"Petugas sampai lokasi dan dicek akibat tarikan kabel liar yang terhubung dengan tiang PJU," tutur Mambang.

Menurut Mambang, jaringan listrik PLN di kompleks Permata Buana merupakan saluran kabel bawah tanah. Sehingga, tidak ada kabel PLN yang dari tiang. Pelanggan juga menggunakan kabel bawah tanah.

 "Jadi kabel yang nyetrum tersebut bukan dari PLN, tapi dari warga sendiri. Polsek setempat sudah berkoordinasi dengan kelurahan setempat untuk investigasi atau penelusuran lebih lanjut dan PLN siap membantu," kata Mambang.

Remaja laki-laki bernama Maulana Fajar ditemukan tewas mengambang di Kali Permata Buana, Kembangan Utara, Jakarta Barat. Diduga remaja berumur 14 tahun itu meninggal dunia setelah tersengat arus listrik di kali tersebut.

"Ditemukan warga sudah mengambang, awalnya korban tengah mandi-mandi dan bermain bersama dua temannya di pinggir kali, dia nggak tahu kalau ada kabel tak terbungkus dekat situ," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Herru Julianto kepada Liputan6.com.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya