WNI Calon Haji yang Tiba di Bandara Soetta Tak Mau Diekspose

Setelah dipulangkan ke Tanah Air, calon jemaah haji ini diserahterimakan kepada pemda setempat untuk dipulangkan ke daerah asal.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 04 Sep 2016, 18:11 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2016, 18:11 WIB
177 Jemaah haji Indonesia ditahan di Filipina
177 Jemaah haji Indonesia ditahan di Filipina (dok.KBRI Manila)

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 58 WNI calon haji dari Filipina tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 14.15 WIB di Terminal II. Namun, yang terlihat hanya beberapa perwakilan masing-masing daerah.

"Mereka tidak mau dieskpose, jadi langsung dijemput oleh masing-masing pemda daerahnya," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Muhammad Iqbal, Minggu (4/9/2016).

Lebih lanjut dia mengatakan, pemulangan calon jemaah haji ini melalui proses yang cukup panjang. Langkah awal, pihak Kedubes memindahkan dahulu mereka dari ruang tahanan Imigrasi ke KBRI.

"Lalu kita bikin kesepakatan, karena hanya sembilan orang yang bisa bahasa Inggris, mereka yang jadi saksi di sana. Jadi yang lainnya boleh pulang. Mereka ini pahlawan," kata Iqbal.

Selanjutnya, setelah dipulangkan ke Tanah Air, calon jemaah haji ini diserahterimakan kepada pemda setempat untuk dipulangkan ke daerah asal. "Tugas Kemenlu hanya memulangkan sampai Tanah Air," jelas Iqbal.

Sementara, Dubes RI untuk Filipina Johny J Lumintang di VIP Lounge Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta membenarkan bila sembilan orang lainnya masih menjalani pemeriksaan otoritas Filipina sebagai saksi.

"Kita ke Makassar dulu tadi pagi, karena ada 110 orang asal Makassar dan Kalimantan Timur turun di sana. Sedangkan 58 orang asal Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten turun di Jakarta," ujar Johny.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya