Bukalapak dan BEKRAF Gelar Programming Contest di Surabaya

Dukung Programmer Muda, Bukalapak dan BEKRAF Gelar Programming Contest di Surabaya untuk mendorong perkembangan kemajuan teknologi Indonesia

oleh Liputan6 diperbarui 05 Sep 2016, 17:31 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2016, 17:31 WIB
Melanjutkan kesuksesan Programming Contest di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta, Bukalapak bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menggelar Programming Contest yang ke-4 di Surabaya (4/9/2016).
Melanjutkan kesuksesan Programming Contest di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta, Bukalapak bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menggelar Programming Contest yang ke-4 di Surabaya (4/9/2016).

Liputan6.com, Surabaya Melanjutkan kesuksesan Programming Contest di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta, Bukalapak bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menggelar Programming Contest yang ke-4 di Surabaya (4/9/2016).

Kegiatan ini diikuti lebih dari seratus mahasiswa jurusan Teknik Informatika dan bidang terkait dari seluruh kampus di Surabaya, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, dan kota-kota lainnya bagian timur Indonesia.

Saat ini, semakin banyak orang menyadari internet sebagai ladang yang potensial dalam memulai bisnis. Akibatnya, semakin banyak pula jumlah rintisan usaha di bidang teknologi informasi atau yang biasa dikenal sebagai start-up.

Untuk menciptakan start-up berkualitas, dibutuhkan SDM yang mampu berfikir kreatif dan menciptakan inovasi baru yang dibutuhkan masyarakat, dan salah satunya adalah programmer.

“Bukalapak Programming Contest kembali diadakan dengan tujuan mendukung serta mewadahi minat dan bakat mahasiswa di bidang teknologi, khususnya bidang competitive programming. Kami berharap kompetisi ini dapat menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat serta dapat meningkatkan minat pelajar di Indonesia terhadap Teknik Informatika. Mari jadi pahlawan-pahlawan digital muda Indonesia,” ujar Nugroho Herucahyono, CTO dan Co-Founder Bukalapak.

“Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan industri kreatif. Peran programmer dalam mendukung bisnis dan infrastruktur digital sangatlah penting. Melalui Programming Contest Bukalapak ini, kami berharap dapat memberikan platform pembelajaran dalam bentuk praktik kepada para mahasiswa sehingga memiliki pemahaman dan pengalaman yang bisa diaplikasikan di dunia kerja nanti. Harapannya, terbangun competitive spirit serta keinginan untuk berkontribusi terhadap dunia digital Indonesia,” tambah Selliane Halia Ishak, Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik, Badan Ekonomi Kreatif.

Dalam acara ini, mahasiswa dituntut untuk menyelesaikan puzzle algoritma dengan menggunakan Bahasa C/C++, Java, Pascal maupun Python.

Peserta akan memperebutkan berbagai hadiah menarik seperti MacBook Pro untuk juara pertama, iPhone 6s dan iPhone 6 untuk juara kedua dan ketiga, serta dua external hardisk 1TB untuk juara keempat dan kelima.

“Saya sungguh senang dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bukalapak atas kesempatan dan pengalaman yang berharga ini. Saya mendapat banyak ilmu untuk programming dan menjadikan saya semakin bersemangat untuk terus ngulik “codingan.” Semoga kedepannya semakin banyak mahasiswa yang terlibat dan berkontribusi dalam dunia digital Indonesia,” ujar Arianto Wibowo pemenang Programming Contest dari Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) angkatan 2013.

 

(*)

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya