Polri Luncurkan Aplikasi Ini untuk Mudahkan Pemudik

Saat ini Polri tengah mencanangkan program Profesional Modern Terpercaya atau Promoter.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 06 Sep 2016, 08:52 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 08:52 WIB
20150714-Mudik Lebaran-Tol Cipali3
Petugas Kepolisian saat mengatur kendaraan yang masuk ke gerbang Tol Palimanan, Jawa Barat, Selasa (14/7/2015). Hingga H-3 jelang lebaran 2015 pemudik sudah mulai memadati tol Cipali. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan Polri tengah mencanangkan program Profesional Modern Terpercaya atau Promoter. Program itu untuk mereformasi wajah Polri dan diharapkan agar masyarakat mudah mendapatkan informasi.

Salah satu produk yang mereka luncurkan untuk memberikan kemudahan masyarakat soal informasi adalah Mudik Online Aman dan Nyaman (MOAN). MOAN adalah fasilitas untuk memberikan informasi arus lalu lintas jelang mudik atau pasca mudik.

"Perbaikan dalam hal penanganan kemacetan lalu lintas, saya minta Dirlantas dan Kasatlantas untuk lebih efektif lagi bagaimana dalam hal pelayanan publik. Ya ini MOAN," kata Tito dalam peluncuran aplikasi MOAN di Ancol, Jakarta Utara, Senin 5 September 2016.

Pada lokasi yang sama Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto menyatakan MOAN sudah bisa diunduh masyarakat. Aplikasi itu diharapkan memudahkan masyarakat yang akan bepergian. Agung menyebutkan aplikasi MOAN dapat diunduh melalui Play Store di Android dan App Store di IOS.

"Masyarakat diharapkan turut serta melaporkan keadaan saat mudik Idul Adha 2016 nanti atau saat liburan berlangsung. Hal ini dilakukan juga untuk masyarakat dimudahkan soal informasi rute mudik dan hari mudik. Jadi masyarakat bisa memilih (rute)," jelas Agung.

"Metode aplikasi ini berbasis pada partisipasi masyarakat, jadi tinggal mengisi formulir daftar mudik, seperti nama, alamat, tujuan, rute mudik, tanggal, dan jam keberangkatan," tambah dia.

Agung menerangkan, dari informasi dan data yang diberikan oleh masyarakat juga sekaligus mempermudah kerja kepolisian untuk mendata masyarakat yang akan melalui rute-rute mudik dan liburan. Dengan begitu antisipasi ataupun langkah-langkah yang diambil Polantas terkait kemacetan atau perubahan jalur bisa maksimal.

"Jadi nanti kan dalam aplikasi ada nama, naik kendaraan apa, nopolnya berapa, mau lewat jalur mana, mau liburan atau mudik ke mana. Nanti bisa ada informasi cepat yang diperoleh masyarakat juga jika jalur yang akan diambil itu sedang macet atau hindari jalur itu," beber dia.

"Sehingga memungkinkan kita guna mengambil langkah antisipasi, kita bisa bagi arusnya. Jadi masyarakat enggak terjebak lagi," tambahnya.

Malahan, kata Agung, dalam jangka waktu yang tidak lama lagi pihaknya akan mengembangkan aplikasi MOAN agar dapat memprediksi arus lalu lintas jarak 10 kilometer sampai 100 kilometer di depan.

"Ke depan kita akan buat aplikasi mendekati Waze. Sementara MOAN untuk mudik, ke depan kita akan kembangkan lagi untuk libur panjang dan sebagainya," tutup Agung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya