Jokowi Ajak Duterte ke Tanah Abang, Ratusan Polisi Dikerahkan

Jokowi meminta penjagaan di Tanah Abang tidak dilakukan secara berlebihan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Sep 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 14:10 WIB
20160908- Foto Raksasa Jokowi dan Duterte Terpampang di Taman Pandang Istana-Jakarta- Immanuel Antonius
Warga melintas di depan foto Jokowi dan Duterte di Taman Pandang Istana, Jakarta, Kamis (8/9). Rencananya Duterte akan berkunjung ke Indonesia pada Jumat (9/9). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Jokowi mengajak Duterte blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu mengatakan, dua pemimpin negara itu akan tiba sekitar pukul 14.00 WIB di Tanah Abang. Ratusan personel kepolisian pun dikerahkan berjaga di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu.

"Personel yang dikerahkan sebanyak 400 personel gabungan, terdiri dari Polda Metro, Polres, Polsek, dan dibantu unsur TNI," ucap Roma di Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Dia mengatakan, Presiden Jokowi meminta penjagaan tidak dilakukan secara berlebihan dan bersikap natural saja. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak merasa terganggu.

"Pak Presiden minta natural saja. Kita hanya bantu mengamankan," tandas Roma.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui tidak semua tamu negara diajak blusukan oleh Jokowi. Namun harus diakui, blusukan menjadi salah satu yang tak bisa lepas dari cara kerja Jokowi memantau kerja lapangan.

"Satu hal yang menjadi kelebihan dan sekaligus konsentrasi Presiden Jokowi adalah melihat persoalan langsung di lapangan, sehingga dengan demikian beliau juga ingin memberi contoh kepada pemimpin dunia bagaimana penyelesaian persoalan-persoalan di lapangan," jelas Pramono.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya