Usai Diperiksa, Wanita Diduga Korban Aniaya Krishna Murti Bungkam

AW keluar dari gedung Baintelkam Polri mengenakan jaket hitam dan topi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Sep 2016, 01:40 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2016, 01:40 WIB
Hanz Jimenez Salim/Liputan6.com
Wanita diduga korban penganiayaan Kombes Krishna Murti usai diperiksa Propam Polri (Hanz Jimenez Salim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Dua perempuan yang diduga menjadi korban penganiayaan Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti diperiksa oleh Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Keduanya masing-masing berinisial NW dan AW.

Mereka diperkirakan diperiksa sejak pukul 19.00 WIB di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 16 September.

Pantauan Liputan6.com sekira pukul 23.00 WIB, tampak perempuan yang diduga AW keluar dari gedung Baintelkam Polri mengenakan jaket hitam dan topi. Sambil menundukkan kepala, ia berjalan ke parkiran dan dikawal oleh dua pria.

Awalnya, AW sempat mondar-mandir di dalam gedung seakan mencari pintu keluar. Sebab, sejumlah pewarta menunggu di tiga akses keluar gedung.

Ketika ditanya mengenai pemeriksaannya, AW bungkam. Bahkan, AW sempat menutupi kepala hingga wajahnya menggunakan jaket saat akan diambil gambarnya. Dua pria yang mengawal AW juga sempat berusaha menghalangi pewarta.

"Sudah mas. Sudah," kata salah seorang pria sambil merangkul AW.

Lalu, ketiganya masuk ke dalam Toyota Agya hitam yang langsung membawa mereka keluar komplek Mabes Polri.

Sementara, perempuan yang diduga sebagai NW tak terlihat keluar dari pintu yang sama dengan AW. Namun, NW sudah terlihat berada di depan gerbang Mabes Polri. Perempuan berambut panjang itu mengenakan blazer hitam dan tampak bersama seorang perempuan. 

Ditemui sebelum NW dan AW keluar, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Brigjen Anton Wahono membantah pihaknya memeriksa dua orang tersebut.

"Enggak ada pemeriksaan hari ini. Saya aja mau pulang," ucap Anton.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya