Dukung Ahok, Ruhut-Hayono Isman Akan Diperiksa Komwas Demokrat

Pemanggilan terkait tindakan Ruhut dan Hayono yang mendukung Ahok di Pilkada DKI.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Okt 2016, 19:09 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2016, 19:09 WIB
20160822-Ruhut Sitompul Dicopot dari Posisi Jubir Demokrat-Jakarta
Ruhut Sitompul menggelar konferensi pers seputar pemberhentian jabatannya sebagai juru bicara Partai Demokrat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8). Ruhut dikabarkan diberhentikan saat rapat internal partai. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komite Pengawas (Komwas) Partai Demokrat HM Darmizal mengatakan pihaknya telah memanggil Ruhut Sitompul dan Hayono Isman pada Kamis 29 September lalu. Pemanggilan terkait tindakan Ruhut dan Hayono yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI, padahal Demokrat dengan tiga partai lainnya telah mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Dengan alasan masing-masing kedua tokoh ini belum dapat hadir memenuhi undangan Komwas PD untuk verifikasi dan klarifikasi sesuai ketentuan yang berlaku di Partai Demokrat," ungkap Darmizal di Jakarta, Minggu (2/10/2016).

Dia pun menegaskan kalau Komwas akan segera memanggil lagi keduanya untuk tujuan yang sama.

Darmizal menjelaskan, Komwas adalah pilar utama Partai Demokrat untuk penegakkan disiplin bagi kader, baik di parlemen atau legislatif dalam segala tingkatan atau yang menjadi pengurus DPP.

"Komwas PD akan membuatkan rekomendasi kepada ketua umum sesuai dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan," ucap Darmizal.

"Insya Allah AD/ART dan PO Partai Demokrat akan tegak lurus dan kebenaran pasti tegak walau langit akan runtuh. Sesuai semangatnya, Komwas berkomitmen kuat melakukan yang terbaik bagi Partai Demokrat dan seluruh rakyat Indonesia," tutup Darmizal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya