Liputan6.com, Port Au Prince - Badai matthew makin mendekati wilayah Amerika Serikat. Diiringi hujan deras dan angin kencang yang diprediksi menerjang dengan kecepatan 209 kilometer per jam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (7/10/2016), bandara di Fort Lauderdale, Florida, ditutup pada Kamis pagi, 6 Oktober 2016, waktu setempat, 3.000 penerbangan sepanjang Kamis kemarin hingga Jumat 7 Oktober 2016, waktu setempat, dibatalkan terutama dari dan menuju Miami.
Sementara di South Carolina, baru 175 ribu warga yang dievakuasi, padahal badai matthew diprediksi menjadi badai terkuat di pesisir Atlantik dalam 10 tahun terakhir.
Advertisement
Obama meminta dua juta warganya segera meninggalkan pesisir.
Sementara itu, permukiman warga rusak parah dan pepohonan tumbang di Haiti, pasca-hantaman badai matthew.
Hingga Kamis malam kemarin, waktu setempat, badai matthew tercatat menewaskan 283 jiwa.
Matthew jadi badai terkuat yang menghantam daratan Haiti dalam 50 tahun terakhir. Setelah badai berlalu, kini warga Haiti harus bekerja keras membersihkan lapisan lumpur dan puing yang menghancurkan rumah-rumah mereka.