Polisi Selidiki Tabung Gas Isi Air di Depok

Dia mengimbau konsumen agar lebih hati-hati dalam membeli gas 3 kg.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Okt 2016, 02:07 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 02:07 WIB
Elpiji 3 Kg Mulai Langka
Seorang pekerja tampak sedang mengangkut tabung gas elpiji, Jakarta, Sabtu (28/2/2015). Kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah terjadi nyaris bersamaan dengan kenaikan harga beras. (Liputan6.com/Yoppi Renato)

Liputan6.com, Depok - Warga Depok digemparkan penemuan gas 3 kilogram yang diduga berisi air. Gas tersebut ditemukan beredar di Kampung Areman, RT 1 RW 6 Kelurahan Tugu Depok.

Kepala Sub Bagian Huma Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan polisi masih menyelidiki dalang pembuat gas berisi air tersebut.

Firdaus menjelaskan, pihaknya telah menyita 10 tabung gas berukuran 3 kg yang diduga berisi air. Gas tersebut disita dari beberapa warung di Kelurahan Tugu.

“Kami sita enam tabung gas dari warung berinisial J, kemudian dua tabung berinisial D, dan dua tabung berinisial A,” jelas Firdaus, Selasa 11 Oktober 2016.

Saat dicek manual, didapati bahwa tabung gas berukuran 3 kg berisikan air.

“Mereka bilang katanya dapat gas itu dari salah satu pengecer. Gas 3 kg itu dibeli dengan harga Rp 17 ribu. Kami dalami keterangan saksi tersebut,” ujar Firdaus.

Dia mengimbau konsumen agar lebih hati-hati dalam membeli gas 3 kg. Adapun ciri-ciri gas berukuran 3 Kg, ungkap dia memiliki berat di atas normal yakni sekira 11 kg sampai 12 kg.

“Kami ingatkan agar masyarakat jangan tercekoh dengan pedagang yang menjual gas dengan murah,” pungkas Firdaus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya