Liputan6.com, Jakarta - Warga Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, sebagian masih menggunakan jembatan Ciputra Pinggan untuk transportasi hingga Selasa 11 Oktober 2016, meski harus berjalan kaki karena kondisi jembatan yang miring dan rawan ambruk.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (11/10/2016), sebagian warga lainnya menggunakan jembatan kereta api tua peninggalan zaman Belanda, yang difungsikan lagi dengan diberi alas papan, agar bisa dilintasi orang dan sepeda motor. Langkah ini didanai masyarakat secara swadaya.
Pemerintah pusat sebenarnya telah mendatangkan rangka jembatan darurat atau kerap disebut jembatan bailey, yang akan dibangun di sebelah jembatan Ciputra Pinggan yang rusak
Advertisement
Jembatan Ciputra Pinggan di Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, ambles pada Minggu malam lalu, 9 Oktober 2016, akibat diterjang banjir.
Arus air yang sangat deras menyebabkan tiang tengah jembatan ambles sekitar 50 centimeter, hingga jembatan retak dan patah.