VIDEO: Raja Thailand Wafat, Rakyat Berkabung Setahun

Kesehatan Raja Bhumipol Adulyadej merosot tajam, setelah menjalani cuci darah beberapa hari lalu.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Okt 2016, 04:39 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 04:39 WIB
Raja Bhumipol Adulyadej
Kesehatan Raja Bhumipol Adulyadej merosot tajam, setelah menjalani cuci darah beberapa hari lalu.

Liputan6.com, Bangkok - Warga Thailand yang berkumpul di luar Rumah Sakit Siriraj, Bangkok, Thailand, tak mampu menahan kesedihan mereka, setelah mengetahui Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej meninggal dunia. Mereka meluapkan emosi dengan menangis dan mendoakan mendiang raja mereka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (13/2016), mendiang Raja Bhumibol meninggal dunia pada usia 88 tahun. Bhumibol yang diangkat menjadi raja tahun 1946 dan menjadi raja dengan masa bertahta paling lama di dunia hingga saat ini, dihormati oleh rakyat Thailand, sebagai manusia setengah dewa dan pemersatu rakyat Thailand.

Kesehatan Raja Bhumipol Adulyadej merosot tajam, setelah menjalani cuci darah beberapa hari lalu.

Atas kematian Raja Bhumibol, Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan Ocha mengumumkan satu tahun masa berkabung bagi Pemerintahan Thailand.

Raja Bhumibol selama hidupnya memiliki peran pemersatu bagi bangsa Thailand. Dalam masa tahta sebagai raja, Bhumibol dinobatkan menjadi raja di tahun 1946, setelah kakaknya ditembak mati secara misterius. Selama hidupnya, Bhumibol memiliki peran pemersatu rakyat Thailand secara spiritual, ekonomi, hingga politik.

Semasa memerintah, Bhumibol juga memberi perhatian besar pada pengembangan ekonomi, terutama sektor pertanian yang memberi kesejahteraan kepada rakyat Thailand, sekaligus membawa Thailand sebagai produsen hasil pertanian terbesar di Asia Tenggara.

Dalam bidang politik, Bhumibol juga berkali-kali mendamaikan pertikaian politik di negeri gajah putih itu. Seperti pada unjuk rasa pro demokrasi tahun 1992, di mana pihak militer menembaki warga tak bersenjata hingga memakan banyak korban.

Juga saat unjuk rasa besar tahun 2006, saat Perdana Menteri Thaksin Sinawatra, dikudeta militer dan tahun 2014 saat Perdana Menteri Yingluck Sinawatra juga akhirnya dikudeta militer Thailand.

Peran besarnya dalam kehidupan rakyat Thailand, membuat rakyat Thailand memujanya di setiap kemunculannya di muka publik.

Kini setelah Bhumibol mangkat, perdana menteri Thailand menyatakan, putra mahkota Maha Vajiralongkorn akan menjadi raja, sesuai konstitusi.

Pangeran Vajiralongkorn berusia 64 tahun, adalah anak kedua dan satu-satunya anak laki-laki Bhumibol dan Ratu Sirikit, tak begitu dikenal dan selama ini berada di bawah bayang-bayang Bhumibol, di mata rakyat Thailand. Selama ini Vajilalongkorn berkarir sebagai perwira militer Thailand.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya