Liputan6.com, Jakarta - Nahasnya kisah cinta Saori Ishii (25). Warga negara Jepang berdarah Indonesia ini menjadi korban penganiayaan pacarnya, warga Filipina yang baru menjadi warga negara Indonesia, Jose Fransisco Junior (JFJ).
Menyedihkannya lagi, Saori dianiaya sang pacar di depan anaknya sendiri. Saori merupakan orangtua tunggal dari satu putri berusia 4 tahun.
Saat ia dianiaya sang pacar, sang putri tengah tertidur lelap. Di hadapan putrinya tersebut, Saori dianiaya hingga wajahnya bersimbah darah.
Advertisement
"Anak saya masih tidur, tapi pas mau ke rumah sakit mau enggak mau saya harus membangunkan anak saya," ujar Saori di RS Tria Dipa, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2016).
Jumat 21 Oktober dinihari, menjadi pagi yang tidak menyenangkan bagi sang putri yang terbangun di tengah tidurnya. Wajah sang ibu yang berlumur darah, membuatnya enggan menyentuh ibunya sendiri.
"Anak saya ngelihat saya berdarah-darah, dia pun disentuh saya enggak mau sama sekali. Saya tahu dari pembantu dan sopir saya, dia cuma kaya mengasingkan diri dan enggak mau dipegang siapapun," lanjut Saori.
Trauma
Melihat wajah sang ibu berlumur darah, putri Saori Ishii trauma. Ia ketakutan dan trauma karena melihat wajah sang ibu berlumur darah.
"Dia di rumah dengan sepupu-sepupunya. Dia trauma, cuma manggil-manggil saya. Disentuh saya pun dia enggak mau," ujar Saori.
Rasa trauma yang diderita sang anak, membuat Saori begitu sedih. Di rumah sakit tempatnya dirawat, Saori tidak dapat berlama-lama mengajak putrinya bermain.
"Paling sedih waktu di rumah sakit, dia enggak bisa datang. Karena kalau di sini mainnya cuma bisa sebentar, dia suka main Play Doh, sampai berjam-jam," tutur Saori.
Pantauan di kamar rawat inapnya, luka cukup serius yang dialami Saori praktis mengubah bentuk wajah cantiknya, yang diketahui pernah jadi model majalah remaja. Pendarahan di hidung, pelipis mata kiri, dan sejumlah lebam dialami Saori saat pertama kali masuk rumah sakit.
"Lebih dari 5 menit (dipukul) saya lemas dan (ketika saya) sudah enggak melawan, baru dia berhenti pukul. Kalau telat 5 menit saja mungkin saya sudah lewat," ia menjelaskan.
Berdasarkan keterangannya, Saori sempat minta putus dari pacarnya sebelum tindak kekerasan tersebut terjadi. Sehingga kemudian pertengkaran terjadi dan aksi pemukulan tak terhindarkan.
Di hari yang sama dengan kejadian, JFJ ditangkap kepolisian sektor Pancoran. Hingga saat ini, JFJ masih meringkuk di penjara untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Advertisement