Liputan6.com, Surabaya - Polisi kembali menangkap tujuh pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang dianggap mahaguru oleh muridnya. Ketujuh orang tersebut ternyata berprofesi sebagai pedagang kopi, bahkan tunawisma.
Sementara itu, ratusan warga yang rumahnya hancur akibat pergerakan tanah di Garut, Jawa Barat, terpaksa hidup di pengungsian. Mereka memilih karena sudah sembilan bulan terakhir tak punya lagi tempat tinggal.
Baca Juga
Advertisement