Ada Penyusup di Demo 4 November, Ini Komentar Menteri Agama

Kementerian Agama telah memiliki program utama dalam menjaga dan memelihara kualitas kehidupan beragama.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Nov 2016, 14:19 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2016, 14:19 WIB
20161108-Menag-Buka-Munas-ke-VIII-LDII-HEL
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin (tengah) saat tiba untuk membuka Munas VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Jakarta, Selasa (8/11). Munas bertujuan membangun perpektif baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku mendengar aksi yang berlangsung pada 4 November 2016 disusupi kelompok tertentu, hingga berakhir ricuh. Kabar itu ia dengar dari aparat keamanan.

"Tentu mereka memiliki aparat intelijennya dan kemudian menyatakan hal seperti itu," kata Lukman usai pidato dan membuka Munas LDII VIII di Balai Kartini Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Lukman mengungkapkan, Kementerian Agama telah memiliki program utama dalam menjaga dan memelihara kualitas kehidupan beragama, bahkan pihaknya akan mengembangkannya ke arah lebih baik.

"Agama yang dimaksud tentu agama yang memang betul-betul memanusiakan manusia, agama yang justru membuat kita damai, rukun, selamat satu dengan yang lain, bukan justru sebaliknya," ujar Lukman.

Terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kantor PBNU, ia menilai itu sebagai hal positif dan wajar. Langkah tersebut dianggapnya sebagai cara Jokowi menjaga hubungan dengan tokoh agama.

"Tidak hanya di sini, beliau kalau ke daerah juga menemui beberapa tokoh-tokoh agama," kata Lukman.

Dia menambahkan, kedatangan Jokowi menemui tokoh PBNU itu juga sebagai penyamaan persepsi. Ini penting agar menghasilkan kondisi yang positif.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya