Menaker Imbau Buruh Tidak Demo Bersamaan dengan Ormas Islam

Demonstrasi merupakan hak untuk mengutarakan pendapat dan berekspresi. Namun, Hanif berharap buruh menggelar demo di hari lain.

oleh Oscar Ferri diperbarui 24 Nov 2016, 22:12 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2016, 22:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan agar buruh tidak ikut berdemonstrasi‎ pada 25 November 2016 atau 2 Desember 2016. Sedianya, pada hari itu juga akan ada aksi demonstrasi ormas Islam terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Saya sudah keluarkan imbauan (kepada buruh untuk tidak ikut demo)," ujar Hanif di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Hanif menambahkan, demonstrasi merupakan hak untuk mengutarakan pendapat dan berekspresi. Namun, dirinya berharap buruh menggelar demo di hari lain.

"Demo itu merupakan hak, tetapi kan harus tertib aturan kan. Lagi pula kalau mau demo, demo saja di hari lain, kenapa dibareng-barengin. Kan tanggal masih banyak, kenapa mesti tanggal itu (25 November atau 2 Desember)," ujar Hanif.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan, buruh bakal mengelar aksi mogok nasional pada 25 November atau 2 Desember mendatang.

Menurut Said, buruh akan bergabung dalam aksi lanjutan demo 4 November yang rencananya dilakukan di tanggal tersebut. "Aksi yang bakal dilaksanakan di tanggal tersebut sama seperti aksi mogok nasional pada 2013 lalu," ujar Said belum lama ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya