Ketua DPR Berharap Demo 2 Desember Digelar dalam Kebersamaan

Terkait dengan para pendemo 2 Desember yang mau ke DPR, Setnov menegaskan akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Des 2016, 01:33 WIB
Diterbitkan 02 Des 2016, 01:33 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi pemerintah, khususnya Polri yang sudah melakukan kesepakatan terkait demo 2 Desember di Monas, Jakarta Pusat. Pria yang karib disapa Setnov ini berharap agar demo berjalan tertib, aman, dan kedamaian sesuai harapan masyarakat.

"Mudah-mudahan suasana ini bisa tetap baik karena adanya kebersamaan dalam kesatuan dan persatuan Indonesia. Yang dibutuhkan sekarang ketenangan," ungkap Setnov di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Apalagi, lanjut dia, menghadapi akhir tahun diharapkan semuanya bisa berjalan lancar sehingga perekonomian, keamanan, dan kebhinekaan bisa berjalan kondusif.

"Ini harapan masyarakat semua dan anggota DPR secara keseluruhan, suasana damai yang diharapkan," ucap Setnov.

Terkait dengan para peserta demo 2 Desember yang mau ke DPR, Setnov menegaskan akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah. "Ada yang kita akan koordinasikan dengan pihak pemerintah," jelas Setnov.

Sementara terkait dengan aktivitas usai dilantik kembali sebagai Ketua DPR, dia mengatakan dirinya akan terus bekerja.

"Hari ini saya menggelar rapat bersama seluruh jajaran kesekjenan dan alat-alat kelengkapan DPR RI. Serta konsolidasi bersama seluruh Pimpinan DPR RI," ungkap Setnov .

Ia menyadari banyak target yang belum tercapai di tengah tuntutan publik yang begitu kuat terhadap citra dan wibawa DPR RI yang lebih baik. Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyadari banyak hal yang telah dilakukan oleh Ade Komarudin atau Akom sebelumnya yang layak untuk dieruskan pada masa yang akan datang.

"Lembaga DPR RI saat ini sedang dituntut untuk menghasilkan kinerja nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Sebagaimana pesan Bapak Presiden Joko Widodo, lembaga DPR RI harus menghasilkan kinerja legislasi yang lebih kualitatif. Kita tidak boleh terkesan memburu hasil banyak undang-undang, namun harus memperhatikan juga aspek kualitas dari undang-undang," papar dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya