Sosok Ibu Bagi Gubernur Banten Nonaktif Rano Karno

Rano merasa kehilangan nasihat dari seorang ibu.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 23 Des 2016, 07:55 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 07:55 WIB
Rano Karno
Rano Karno main film The Last Barongsai

Liputan6.com, Serang - Satu tahun sudah Rano Karno ditinggal pergi sang ibunda, Lily Istiarti, atau tepatnya pada Minggu 6 Desember 2015 lalu. Sejak saat itu Gubernur Banten nonaktif itu mengaku sering rindu sosoknya.

"Kalau kita boleh pilih, peran ibu lebih kuat. Karena setiap hari ketemu, kalau bapak kan ketemu pagi, sore sampe malam. Jujur, bobot saya kehilangan ibu lebih berat," kata Rano Karno di acara peringatan Hari Ibu Nasional di Halaman Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Kamis 22 Desember 2016.

Rano merasa kehilangan nasihat dari seorang ibu. Karena dirinya hanya 11 tahun tinggal bersama sang ibunda. Pria yang akrab disapa Bang Doel itu mengungkapkan anak laki-laki biasanya akan lebih dekat dengan sang ibunda.

"Saya kehilangan nasihat dari seorang ibu. Sudah 11 tahun saya paksa beliau tinggal bareng saya, meski beliau pengen tinggal di rumahnya sendiri. Saya sang anak pasti akan sangat rindu akan sosok ibu. Anak laki-laki lebih dekat ke ibu," kata Rano.

Lily Istiarti, ibunda Rano Karno meninggal satu tahun lalu di usia 77 tahun karena sakit jantung. Almarhum istri dari Soekarno M Noer itu dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya