Liputan6.com, Jakarta - Kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter di rumah mewah Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, menjadi saksi bisu kasus pembunuhan sadis. Di ruang sempit tanpa ventilasi itu, 11 penghuni rumah disekap pelaku.
Enam dari 11 penghuni rumah itu tewas di dalam kamar mandi tersebut. Sementara, lima orang lainnya dalam keadaan kritis.
Baca Juga
Advertisement
Dalam foto yang diterima Liputan6.com, Selasa (27/12/2016), kondisi pintu kamar mandi itu sudah dalam keadaan rusak. Pintu tersebut dibuka paksa polisi untuk mengeluarkan para korban yang disekap selama sekitar 17 jam itu.
Ada bercak darah di lantai kamar mandi tersebut. Terlihat juga pakaian dalam, dua kacamata, dan sampah tercecer di lantai.
Kondisi WC bagian atas tampak rusak. Shower mandi terlihat menjuntai, dan penutup exhaust fan tergeletak di bawah.
Berdasarkan data dari kepolisian, enam korban meninggal dunia adalah pemilik rumah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16/anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9/anak Dodi), Amel (teman anak Dodi), Yanto (sopir), dan Tasrok (40/sopir).
Lima korban yang masih hidup adalah Emi (41), Zanetta Anette Kslila (13), Santi (22) yang merupakan pembantu, Fitriani (23), dan Windy (23).
"Iya yang meninggal enam orang kehabisan oksigen," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan.